Brabus 1300 R Edition 23 Terlalu Sangar! Garapan Tuner Mercedes-Benz Dijual di Indonesia

Dimas Pradopo,Antonius Yuliyanto,Rangga Kosala - Selasa, 25 Juli 2023 | 08:24 WIB

Brabus 1300 R jadi contoh saat tuner mobil menggarap motor (Dimas Pradopo,Antonius Yuliyanto,Rangga Kosala - )

Jadi ABS (Anti-lock Braking System) di roda belakang bisa dimatikan, sehingga bisa untuk ngesot misal ketika mau masuk tikungan.

Remnya sendiri speknya tentu sudah kategori top, depan andalkan cakram ganda dari Brembo berdiameter 320 mm yang dikawinkan dengan kaliper Brembo Stylema 4 piston radial, termasuk master remnya.

Yang belakang cakram tunggal 240 mm dijepit kaliper 2 piston, juga dari Brembo.

Balik ke fitur elektronik, cruise control yang sakelarnya ada di setang kiri bisa digunakan di gigi 3 sampai 6, dengan kecepatan antara 40 km/jam sampai 200 km/jam.

Berikutnya ada Quick shifter, yang mana di KTM atau Brabus 1300 R ini beda dengan di motor kebanyakan, karena tak ditemukan sensor yang terpasang di lengan tuas persnelingnya, sensornya justru terpasang di mesin.

Ada lagi fitur menarik Brabus 1300 R yang tergolong jarang ada di big bike, yaitu Auto-canceling Turn Signals (ATIR), fungsinya tentu mematikan secara otomatis lampu sein setelah 10 detik dalam jarak 150 meter.

Berikutnya fitur yang jadi andalan tentunya sistem suspensi semi aktif, karakternya bisa disetel secara elektronik, tinggal masuk ke menu yang ada di spidometer.

Aant/Otomotif
Suspensi semi-active Brabus 1300 R, karakter bisa menyesuaikan diri

Redaman suspensi bisa diatur otomotis sehingga karakternya menyesuaikan dengan kondisi jalan atau sesuai Riding Mode yang dipilih, bahkan juga tentu setingan preload untuk suspensi belakang.

RIDING POSITION

Brabus 1300 R mengusung sasis trellis pipa bulat berbahan Chrome-molybdenum khas KTM, bentuknya bersilang di tengah dengan titik tumpunya ke komstir, mesin bagian depan, as roda belakang dan ke buritan.

Aant/Otomotif
Bodi belakang Brabus 1300 R lebih ringkas dengan dudukan lampu yang pendek

Roda depan dikawal suspensi WP Apex semi-active berdiameter as 48 mm, suspensi berjarak main 125 mm ini ada 6 karakter redaman yang bisa dipilih, yaitu Comfort, Street, Sport, Auto, Track, dan Advanced.

Di balik segitiga bawah, terdapat juga steering damper dari WP.

Untuk belakang pakai lengan ayun tunggal yang sebagai tumpuan suspensi tunggal WP Apex semi-active dengan 3 pilihan preload adjustment, yaitu level low, standard atau high.

Rodanya pakai pelek khusus palang 9 dari Brabus tipe monoblock Z forged, dibalut ban Bridgestone Battlax S22 ukuran 120/70ZR17 dan 200/55ZT17.

Aant/Otomotif
Brabus 1300 R pakai pelek monoblock Z forged bersanding dengan knalpot bulat ganda

Dalam kondisi standar, Brabus 1300 R ini punya tinggi jok 845 mm, bagi mayoritas postur Indonesia, tentu terasa agak tinggi, tester kami yang posturnya 173 cm 65 kg ketika kedua kaki turun masih agak jinjit.

Jika dirasakan saat duduk sambil diayun, tergolong lumayan berat, karena bobot keringnya 194 kg.

Posisi duduknya tentunya khas naked bike yang bergaya agresif, setang fatbar yang diusung dimensinya lebar dan cukup rendah, sehingga posisi duduknya memang agak menunduk tapi tangan dipaksa membuka seperti pamer dada.

Posisi kaki cenderung sporty, karena letak pijakan kaki tinggi dan agak ke belakang, tapi jangan khawatir, footstep khusus dari Brabus ini posisinya bisa disetel naik-turun atau maju-mundur, jadi bisa diatur senyaman mungkin.

Aant/Otomotif
Pijakan kaki Brabus 1300 R dari CnC dan bisa disetel

Nah ketika naik dan duduk ada yang tak biasa dengan redaman suspensinya.

Karena tipe semi-active dengan solenoid di dalamnya untuk mengatur karakter redaman, maka ketika posisi kelistrikan masih mati otomatis suspensi juga seperti mati, sangat keras karena enggak main!

Nah setelah kelistrikan dinyalakan, maka langsung berubah jadi bisa dimainkan, keren ya!

PERFORMA

Dapur pacu Brabus 1300 R andalkan mesin yang sama dengan KTM 1290 Super Duke Evo R, konfigurasinya v-twin 75°, DOHC 8 katup injeksi berpendingin cairan.

Radiatornya besar, yang dikawal sebuah kipas pendingin di sisi kiri yang dikasih pengarah angin panas ke bawah.

Kapasitas mesinnya 1.301 cc didapat dari ukuran piston 108 mm dan langkah 71 mm, tenaga maksimalnya diklaim mencapai 180 dk di putaran mesin 9.500 rpm dan torsi maksimal 140 Nm di kitiran 8.000 rpm.

Khas mesin 2 silinder ya! Puncak tenaga dan torsi diraih di putaran mesin yang enggak begitu tinggi.

Terbayang dong seberapa galak respons mesinnya ketika gas dibetot! Maka enggak heran jika klaimnya untuk meraih 0-100 km/jam hanya butuh waktu 3,2 detik saja!

Oiya meski pakai knalpot standar bawaan Brabus, ketika mesin dinyalakan suaranya masih cukup menggelegar.

Bagaimana kalau diganti versi aftermarket yang lebih plong ya? Pasti suaranya dahsyat!

2 Wheelers by Glamour Auto Boutique: 0811-1200-1926

Data spesifikasi:
Tipe mesin: 4 langkah 2 silinder v-twin 75° DOHC 8 katup injeksi
Pendinginan: cairan
Kapasitas: 1.301 cc
Bore x stroke: 108 x 71 mm
Tenaga maksimal: 180 dk @ 9.500 rpm
Torsi maksimal: 140 Nm @ 8.000 rpm
Transmisi: manual 6 percepatan
Sasis: Chrome-molybdenum tubular space frame
Suspensi depan: WP Semi-active Suspension USD Ø 48 mm (GEN.2)
Jarak main: 125 mm
Suspensi belakang: WP Semi-active Rear Shock (GEN.2)
Jarak main: 140 mm
Roda depan: 120/70ZR17
Roda belakang: 200/55ZR17
Rem depan: cakram ganda 320 mm kaliper Brembo Stylema 4 piston radial
Rem belakang: cakram 240 mm kaliper Brembo 2 piston
Tinggi jok: 845 mm
Bobot kering: 194 kg
Kapasitas tangki: 16 liter