Pada akhirnya pembalap tim Red Bull Racing tersebut mencatatkan waktu 1 menit 11,365 detik, unggul 0,084 detik.
"Kupikir putaranku di Q3 memang sedikit berlebihan, tapi untung tak ada masalah. Sektor terkhir memang kelemahan mobil kami di trek ini," kata Alonso dilansir GridOto.com dari PlanetF1.
"Kupikir kami urutan ke-8 khusus di sektor terakhir saja. Jadi hal itu perlu kami analisis. Mungkin di Singapura atau trek jalan raya lainnya cocok untuk memperbaikinya," tegas juara dunia dua kali tersebut.
Alonso tidak berharap banyak dalam balapan yang akan digelar pada Minggu (28/5) hari ini mulai pukul 20.00 WIB.
Bukan hanya soal mobil Red Bull yang kencang, Alonso tidak yakin bisa memenangkan balapan karena peluang menyalip di Monako sangat kecil.
"Kupikir kalau untuk menang, kami butuh bantuan Max, mungkin Safety Car yang menguntungkan ataupun pitstop gagal dari Red Bull," canda pria 42 tahun ini.
"Aku tahu sih mereka bagus dalam pit stp, tapi mungkin saja ada kesalahan saat balapan nanti. Dengan begitu akan ada kesempatan bagi kami," jelasnya.
Comparação entre o último setor da volta da pole position de Max Verstappen X a de Fernando Alonso.
— Portal RBR Brasil ???????????????? (@BRredbullracing) May 27, 2023
????: @f1 pic.twitter.com/KhwWhGGFC2