APAR Untuk Mobil Banyak Tak Sesuai Standar, Ini Biang Keladinya

Hendra - Jumat, 26 Mei 2023 | 11:47 WIB

APAR yang sesuai memiliki rating fire yang bisa memadamkan sesuai besaran api (Hendra - )

Gideon menyebutkan fire rating atau daya padam merupakan kemampuan APAR melakukan pemadaman ketika terjadi kebakaran. 

"Sudah ada ketentuannya yang terdapat di aturan SNI," jelas Gideon.

Dalam Permenhub No. 74 tidak diatur mengenai fire rating atau daya padamnya.

"Sementara di SNI 180-2:2022 pada Pasal 5.2, tabel 3 ditentukan dengan jelas daya padamnya," bilang Gideon.

Hal lainnya adalah kapasitas tabung APAR, dalam Permenhub dinyatakan kapasitasnya maksimal 1 kg, sementara pada SNI minimal 1 kg.

"Dua kriteria kapasitas yang bertolak belakang ini belum berbicara mengenai kandungan bahannya akan berpengaruh terhadap daya padam," sebut Gideon.

Berikutnya mengenai masa berlaku APAR, dalam Permenhub expired selama 8 tahun tanpa perawatan

"Sementara SNI untuk powder atau serbuk hanya 5 tahun dan ada inspeksi untuk memastikan kondisi APAR," bilangnya.

Dari perbedaan ini, jelas membingungkan produsen terlebih konsumen.

"Pada akhirnya, jika tidak sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan yang dirugikan adalah konsumen," sebut Gideon.

Bayangkan jika terjadi kebakaran, APAR yang tidak standar tak akan mampu memadamkan kobaran api, sehingga menghanguskan properti yang dimiliki.  

Vedhit/GridOto.com
APAR harus ada logo SNI