GridOto.com - Baterai merupakan komponen paling vital, karena berfungsi sebagai sumber energi pada motor listrik.
Oleh karena itu, baterai motor listrik butuh perlakuan khusus agar selalu dalam kondisi prima dan tidak cepat rusak.
Ady Siswanto, owner bengkel spesialis motor listrik Dyvolt mengatakan, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan agar baterai motor listrik awet.
"Pertama adalah ketika motor listrik digunakan, tidak disarankan untuk memakainya hingga baterai habis total," ujar Ady kepada GridOto.com belum lama ini.
Ia menyarankan, pengguna motor listrik sebaiknya melakukan pengisian daya baterai minimal ketika sudah menyentuh 30 persen.
"Karena begitu baterai tidak dilakukan pengisian ulang sampai habis total alias nol persen, maka baterai bisa rusak dan mengalami drop saat sedang digunakan," imbuh pria yang buka bengkel di Jatisampurna, Bekasi ini.
Kedua, jika pemilik jarang memakai motor listriknya, sebaiknya tetap melakukan pengisian daya baterai secara berkala.
"Jadi pada baterai motor listrik ada yang namanya self discharge, artinya walaupun tidak digunakan akan tetap terjadi penurunan daya," jelasnya.
"Kalau motor listrik jarang digunakan, kami menyarankan seminggu sekali atau dua minggu sekali dilakukan pengisian daya selama 30 menit sampai satu jam agar baterai tetap dalam keadaan penuh," sambung Ady.
Baca Juga: Insentif Motor Listrik Belum Bisa Diberikan, Pembelian Banyak Tertunda
Ketiga, pengguna motor listrik tidak boleh melakukan pengisian daya baterai berlebihan atau overcharge.
"Sekali dua kali enggak masalah, tapi kalau terlalu sering akan menyebabkan baterai menggembung," sebutnya.
Supaya enggak overcharge, disarankan oleh Ady agar melakukan pengisian daya baterai motor listrik tiga sampai empat jam.
"Jika sudah melakukan perawatan dengan baik seperti yang dianjurkan, umumnya baterai motor listrik bisa bertahan hingga dua sampai tiga tahun," ucapnya.
Ketika sudah rusak, baterai motor listrik harus diganti, dan perkiraan harganya biasanya sepertiga dari harga unit motor listrik.
"Kalau harga unit Rp 10 juta, maka harga baterai kisaran Rp 2,5 juta sampai 3,5 juta," pungkas Ady.