Yamaha Mio Edisi Nostalgia, Dibikin Low Rider Jadi Serasa Harley

Aditya Pradifta,Reyhan Firdaus - Rabu, 12 April 2023 | 16:00 WIB

Yamaha Mio Smile dibuat lowrider dengan warna cerah (Aditya Pradifta,Reyhan Firdaus - )

Banyak workshop seperti Ton's Chrome, JDM Kalimalang dikenal jago membuat part custom buat lowrider.

Dari membuat engine mounting, custom pelek model jari-jari sampai monoblok yang lebar.

Motorplus
Ciri khas modifikasi lowrider adalah wheelbase panjang
Motorplus juga punya andil menyebarkan wabah matic lowrider, tidak hanya dari mengulas modifikasinya.

Namun juga membuat kontes modifikasi seperti Yamaha Cuzztomatic, yang punya kelas khusus lowrider atau hot rod.

Modifikasi lowrider di Indonesia juga berkembang, contohnya bobber ala Harley.

Ciri khas bobber muncul di ban gambot, dan part ala motor custom seperti sepatbor sampai knalpot.

Ada juga trend matic lowrider, yang pakai bodi custom sampai identitas asli motor hilang.

Bahkan dipasang aksesoris seperti mobil, misalnya spoiler belakang, lalu speaker di bagasi biar bisa memutar musik saat kopdar.

Banyak juga yang pasang air-suspension atau hidrolik, biar motor bisa naik-turun mirip mobil lowrider.

Yang jelas, saat era 2000an bawa matic lowrider itu bangga banget, karena menarik perhatian di jalan.

Motorplus
Yamaha Mio Fino dengan konsep lowrider campu bobber
Sayangnya, trend matic lowrider tidak lagi se-populer dulu, dan terganti trend Thailook dan modifikasi daily atau elegan.

Namun di beberapa daerah seperti Bali, modifikasi matic lowrider masih eksis dan muncul di kontes-kontes.

Biar sudah tidak populer, pasti brother yang main modifikasi matic era 2000an pasti kangen trend lowrider.

Soalnya saat itu kreativitas builder dipacu membuat konsep menarik, serta banyak pakai part custom.

Makanya kalau muncul matic lowrider, langsung jadi perhatian seperti Vespa Corsa garapan Geri Turga.