Minimalisir Angka Kecelakaan Lalu Lintas, 25 Ribu Titik Rawan Kecelakaan Bakal Masuk Google Maps

Muslimin Trisyuliono - Rabu, 22 Maret 2023 | 11:30 WIB

Ilustrasi peta digital atau Google Maps (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - PT Jasa Raharja (Persero) terus berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Upaya yang dilakukan Jasa Raharja, yaitu membahas dengan Google Indonesia mengenai titik lokasi rawan kecelakaan yang akan dimasukkan pada peta digital Google Maps.

Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero), Rivan Achmad Purwantono mengatakan pihaknya tengah mengusulkan di Google Maps nantinya ada informasi mengenai titik rawan kecelakaan.

"Sebagai bentuk pengingat kepada masyarakat saat menggunakan Google Maps tidak hanya diingatkan tentang lokasi yang akan ditempuh, tetapi juga diingatkan lokasi yang rawan kecelakaan," ujar Rivan di Jakarta, Senin (20/03/2023).

Lanjut menurutnya, Jasa Raharja memiliki sebanyak 25 ribu titik rawan kecelakaan lalu lintas yang tersebar di Indonesia.

"Dari 25 ribu titik, 70 persen sering terjadi kecelakaan. Ini perlu disampaikan kepada masyarakat supaya lebih waspada ketika menggunakan kendaraan," ucapnya.

Di tahun ini, Jasa Raharja juga terus berupaya meningkatkan pelayanan salah satunya dengan penyerahan dana santunan kecelakaan lalu lintas lebih cepat.

Adapun penyerahan dana santunan kecelakaan meninggal dunia kini hanya 1 hari 4 jam, atau meningkat 2 jam dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan, Jasa Raharja Imbau Masyarakat Tidak Mudik Lebaran Pakai Motor

Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Ilustrasi. Kecelakaan di jalan


"Sementara untuk santunan luka-luka sebelumnya 12 menit 3 detik, sekarang 11 menit 14 detik (speed berkas), artinya lebih cepat," jelas Rivan.

Jasa Raharja juga mencatat performa pelayanan santunan kecelakaan lalu lintas sampai dengan Februari 2023 sudah mencapai Rp 475,04 miliar.

Selain itu, guna menekan angka kecelakaan Jasa Raharja bekerja sama dengan kepolisian mendorong edukasi tentang keselamatan berkendara kepada masyarakat.

"Ini menjadi perhatian kita semua, kita ingin masyarakat di tahun 2023 diedukasi kembali tentang pentingnya keselamatan berkendara," pungkasnya.