GridOto.com - Pemerintah Pusat memang belum menggaungkan wacana pembangunan proyek Jalan Tol Demak-Jepara, Jawa Tengah hingga sekarang.
Hal ini dikarenakan proyek Jalan Tol Demak-Jepara diperkirakan membutuhkan dana yang besar, ditaksir mencapai Rp 15 miliar.
Walau demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara merasa kalau wacana proyek Jalan Tol Demak-Jepara bisa saja direalisasikan sesegera mungkin.
Hanya saja, Pemerintah Pusat perlu menggaet investor agar pembangunan jalan tol yang menghubungkan Demak dan Jepara tersebut bisa segera dilakukan.
Anggapan ini juga semakin diperkuat dengan hasil analisis dari Kementerian PUPR, yakni Kota Ukir layak untuk diberi akses jalan tol pada 2030 mendatang.
Kendati demikian memang perlu waktu lama untuk Pemerintah Pusat merealisasikan wacana jalan tol itu, jika menggunakan dana APBN.
Tapi Sekda Jepara, Edy Sujatmiko menilai kalau pembangunan bisa dilakukan sesegera mungkin kalau Pemerintah Pusat bisa menggaet investor yang mau diajak bekerja sama membangun jalan tol ini.
Terlebih Kabupaten Jepara sangat membutuhkan akses jalan tol, karena letaknya terbilang terisolir dan bukan wilayah perlintasan.
"Jalan tol bisa mempercepat transportasi ke Jepara, jadinya akses menuju Jepara semakin terbuka," jelas Edy, dikutip dari Tribunmuria.com, Senin (13/03/2023).
Baca Juga: Jangan Sampai Disebut Lane Hogger, Pahami Yuk Etika Berkendara di Lajur Kanan Jalan Tol
Ia menambahkan, sekarang Pemkab Jepara sangat terbuka dan mempermudah para investor untuk berinvestasi di wilayahnya.
Tinggal menunggu adanya Jalan Tol Demak-Jepara saja untuk mempermudah mobilitas, dan mempercepat waktu tempuh dari Jepara hingga Semarang.
"Jelas nantinya bisa memberikan dampak luar biasa bagi sektor ekonomi, budaya dan sosial," papar Edy.
Edy menyebutkan, bila ada investor yang mau mempercepat realisasi proyek Jalan Tol Demak-Jepara maka Pemerintah Pusat bisa memberikan hak konsesi selama 40 tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Tol Jepara - Demak Diperkirakan Butuh Dana Rp15 Triliun, Sekda: Investor Dapat Konsesi 40 Tahun.