Isi Oli ATF Buat Transmisi CVT Mobil, Ternyata Begini Dampaknya

Radityo Herdianto - Selasa, 14 Februari 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi. Pengerjaan ganti oli transmisi matic dan tune up Honda Brio di bengkel spesialis Honda Camp (Radityo Herdianto - )

Serta percepatan gerak komponen girboks transmisi CVT lebih cepat.

"Beda halnya dengan transmisi matik konvensional lebih banyak komponen bergesekan dan beban kerjanya besar, sehingga viskositas oli ATF lebih tinggi," terang Chandra.

Penggunaan oli ATF di transmisi CVT berisiko menambah beban kerja transmisi CVT.

Percepatan gerak komponen tidak diseimbangi dengan percepatan pelumasan.

ryan/gridoto.com
ILUSTRASI. Oli transmisi matik CVT kotor dan berkurang bisa membuat pulley rusak

Baca Juga: Engine Brake Pakai Mobil Matik, Begini Cara yang Aman dan Tepat 

"Gesekan antara pulley set dan belt baja meningkat, risiko tergerus hingga belt putus," ucap Chandra.

Ditambah tekanan hidrolis yang lebih besar menambah beban kerja komponen girboks transmisi CVT.

"Girboks tidak responsif, peningkatan temperatur oli cenderung lebih cepat," sebut Chandra.