Merawat AC Mobil Listrik Cukup Mudah, Lakukan 3 Hal Berikut Ini

Angga Raditya - Jumat, 3 Februari 2023 | 20:00 WIB

Interior Mobil Listrik Toyota bZ4X (Angga Raditya - )

GridOto.com - Merawat AC mobil listrik relatif mudah karena secara prinsip kerja tidak berbeda jauh dengan mobil konvensional.

Yang membedakan dari mobil konvensional adalah beberapa komponen AC pada mobil listrik dilengkapi sensor agar bisa diatur daya konsumsi listriknya.

Agar tidak cepat rusak, merawat AC mobil listrik cukup mudah dilakukan.

"Merawat AC mobil itu yang penting adalah menjaga kebersihannya," buka Bel, mekanik senior dari bengkel AC Min Jaya, Haji Nawi, Jakarta Selatan.

1. Menjaga Kebersihan Kondensor

Angga Raditya
Bersihkan kondensor AC mobil dengan semprotan bertekanan tinggi

Baca Juga: Kondensor AC Mampat Karena Kotoran, Bersihinnya Cukup Pakai Cara Ini 

Seperti mobil biasa, AC mobil listrik juga dilengkapi dengan kondensor pada sistem pendingin kabinnya.

"Kondensor ini bisa dibersihkan sendiri tanpa harus ke bengkel AC," tutur Bel lagi.

Caranya, "Cukup bersihkan dengan air sabun, supaya tidak ada kotoran yang menghambat kisi-kisi kondensor," terang pria ramah ini.

2. Menjaga Kebersihan Kabin

ryan/gridoto.com
Ilustrasi Filter Kabin yang Kotor dan Basah

Baca Juga: Filter Kabin AC Mobil Kotor Dicuekin, Ini Dia Dampak Negatifnya

Kebersihan kabin sebaiknya selalu dijaga agar tidak ada kotoran yang berpotensi terhisap filter kabin.

"Kotoran dari sepatu, atau remahan makanan, itu berpotensi terhisap oleh filter kabin," ujar Bel.

Ketika kotoran ini terhisap oleh filter kabin, maka berpotensi menumpuk dan menyumbat sirkulasi udara pada filter kabin.

3. Gunakan Suhu Yang Tidak Terlalu Rendah

Hyundai
Fitur AC Mobil di Hyundai IONIQ 5

Baca Juga: Sering Setel Suhu AC Mobil Paling Rendah, Apakah Bisa Merusak AC?

Pemakaian suhu paling rendah pada AC mobil bisa membuat kerja kompresor semakin berat.

"Imbasnya bisa membuat umur pakai kompresor AC jadi lebih pendek," sambung pria paruh baya ini.

Selain itu penggunaan AC pada suhu paling dingin terus menerus bisa mengonsumsi daya baterai mobil listrik sehingga berpengaruh terhadap jarak tempuhnya.