Sudah Dipecat dan Aib Lama Dibongkar oleh Bos PO Haryanto, Rian Mahendra Mengaku Kecewa

Muslimin Trisyuliono - Selasa, 10 Januari 2023 | 18:15 WIB

Mantan Direktur Operasional Perusahaan Otobus (PO) Haryanto, Rian Mahendra (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Dunia transportasi digemparkan oleh perseteruan antara Rian Mahendra dengan ayah kandungnya, hingga berujung pemecatan dari Perusahaan Otobus (PO) Haryanto.

Haji Haryanto mengambil langkah tegas menonaktifkan Rian Mahendra dari PO Haryanto, lantaran kesalahan fatal yang dilakukan oleh putra sulungnya tersebut.

Salah satu yang menurutnya paling fatal adalah bermain Crypto dengan modal meminjam uang miliaran rupiah, dan kabur saat tidak bisa membayar hutangnya.

Hingga akhirnya Rian Mahendra tidak lagi menjabat sebagai Direktur Operasional di PO Haryanto, yang telah membesarkan namanya sejak Juni 2022 kemarin.

Saat dihubungi GridOto.com, pria yang akrab disapa Mas Rian ini memberikan tanggapan perihal aib enam tahun dibongkar ayahnya setelah resmi pamit dari PO Haryanto.

"Saya tidak ada kebencian demi Allah tidak ada, cuma rasa kecewa dan kesal pasti ada," ujar Rian kepada GridOto.com, Senin (09/01/2023).

instagram.com/rianmahendra83
Rian Mahendra selaku putra Haji Haryanto (Pemilik PO Haryanto)


Lanjut menurut Rian, enam tahun lalu dirinya akui pernah tertipu investasi dan kesalahannya mengajak teman-temannya.

Setelah kejadian tersebut, ia mengutarakan telah berusaha untuk menjadikan dirinya lebih baik lagi.

Namun yang membuat kecewa, karena aib-aibnya di masa lalu itu malah dibongkar oleh ayah kandung sendiri.

Baca Juga: Usai Rian Mahendra Dikeluarkan, PO Haryanto Rilis Dua Armada Bus Baru dengan Bagasi Super Luas

"Efeknya banget tapi tidak apa-apa, maksudnya tidak setimpal dengan hidup saya, bapak dan ibu saya yang melahirkan tidak jadi masalah," kata Rian.

Kendati demikian, ia menceritakan bahwa dirinya sempat mendatangi sang ayah untuk meminta maaf untuk memperbaiki hubungan.  

"Saya sudah bilang perasaan cinta saya ke beliau tidak berubah, bakti saya sama beliau tidak berubah nyatanya saya masih menjaga aib dan motivasi asli beliau," jelasnya.

Seperti diketahui, pria kelahiran tahun 1983 itu telah bergabung mengembangkan PO Haryanto selama 19 tahun atau sejak 2003 silam.

Pada 2003 Haji Haryanto merintis usaha PO Haryanto dengan lima unit bus pada awalnya.

Saat itu PO Haryanto sedang merintis trayek bus AKAP dengan armada bus bekas kelas non AC.

Seiring perjalanan, Rian mulai membantu di bagian operasional dengan menangani trayek termasuk trayek anyar yang baru dibuka berikut rute yang dilintasi , jalur agen hingga rekrutmen karyawan.

Hingga akhirnya sebelum diberhentikan, Rian Mahendra dipercaya untuk menjadi Direktur Operasional di PO Haryanto.