Banyak Sponsor Kripto Angkat Koper dari Formula 1, Ferrari Kehilangan Hampir Setengah Triliun

Rezki Alif Pambudi - Senin, 9 Januari 2023 | 17:25 WIB

Banyak sponsor kripto angkat kaki dari F1 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Perusahaan mata uang kripto ternama dunia ramai-ramai angkat koper dari kejuaraan dunia Formula 1.

Perjalanan brand-brand kripto ini di balapan F1 terbilang sangat singkat, karena paling hanya berjalan sekitar satu sampai dua tahunan di ajang balap paling elite di dunia ini.

Setelah sempat ramai-ramai berlomba masuk F1 sebagai sponsor, brand mata uang kripto ini perlahan pergi satu per satu dari F1 karena banyak yang mengalami kebangkrutan.

Bukannya F1 yang salah, tapi teknologi blockchain memang sedang mengalami penurunan nilai yang sangat drastis dalam beberapa waktu terakhir.

Uang kripto, NFT, dan lainnya yang sempat menjadi tren baru di dunia teknologi, kini seperti sudah tak ada harganya lagi.

Baru-baru ini ada Velas, perusahaan kripto dan blockchain asal Swiss, memutus kontraknya dengan tim Scuderia Ferrari.

Velas yang bergabung di akhir 2021 silam, membuat Ferrari kehilangan banyak uang sponsor untuk F1 2023 mendatang karena keputusan mundurnya.

Ferrari kehilangan 30 juta dolar AS atau senilai Rp 468 miliar dari Velas (kurs 1 dolar AS setara Rp 15.612 per 9 Januari 2023).

Selain itu, tim kuda jingkrak juga kehilangan 25 juta dolar AS (Rp 390 miliar) dari Snapdragon (Qualcomm), brand prosesor dan analisis data asal Amerika Serikat.

Baca Juga: Mantan Presiden FIA Jean Todt Bertemu Erick Thohir di Bali, Warganet Sebut F1 Bakal Digelar di Indonesia