Andretti pun seolah menjawab kritik dari Wolff, dengan menggandeng Cadillac ke F1, sebagai brand yang punya nama besar sebagai pabrikan mobil mewah terkemuka.
Sayangnya berita ini pun masih ditanggapi sinis oleh beberapa pihak, bahkan dari manajemen F1 sendiri sekalipun.
Yang cukup mengagetkan, FIA dan F1 pun seolah tidak satu pendapat soal masuknya Andretti ini.
Bisa dilihat akun media sosial F1 tidak menampilkan berita proses masuknya Andretti Cadillac ini sama sekali, padahal hampir semua media on line yang menulis F1 menyebutkan berita ini.
Seharusnya ini adalah berita besar, karena akan ada satu tim baru di Formula 1 dalam beberapa tahun ke depan.
Perang dingin ini pun lama-lama membuat Ben Sulayem kesal, dan membuat statement yang agak keras.
"Sangat mengejutkan ada reaksi merugikan soal berita Cadillac dan Andretti. FIA pernah menerima organisasi yang lebih kecil, yang lebih sukses juga dalam beberapa tahun terakhir," tulis Ben Sulayem pada akun Twitter-nya.
"Kita seharusnya menyambut masuknya peserta berprospek ke F1 dari perusahaan global seperti General Motors dan pembalap murni seperti Andretti dan lainya. Ketertarikan dari tim dalam pelebaran pasar akan menambah keberagaman dan daya tarik yang luas," jelasnya.
Semakin menarik nih bagaimana melihat keberjalanan Andretti Cadillac ini di F1, kita tunggu saja.