Ban Motor Lebih Cepat Botak Dipakai Macet-macetan Dibanding Turing, Ternyata Begini Alasannya

Muslimin Trisyuliono - Kamis, 5 Januari 2023 | 11:15 WIB

Motor-motor matik terjebak kemacetan, ban yang paling sering aus (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Pantas saja ban motor lebih cepat aus atau botak dipakai macet-macetan ketimbang turing, simak penjelasan dari produsen ban.

Ban motor merupakan komponen yang penting karena bersentuhan langsung dengan jalan.

Maka dari itu penting untuk memastikan kondisi ban saat sudah botak sebaiknya diganti dengan ban baru.

Namun, tanpa disadari ban motor yang terus diajak menempuh kemacetan akan lebih cepat aus, ketimbang ban motor yang menempuh perjalanan turing.

Ban motor yang aus ini biasanya ditandai dengan telapak ban sudah mengenai tread wear indicator (TWI), atau indikator untuk mengukur tingkat kebotakan ban.

Tech. Service Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR, Jimmy Handoyo, mengatakan kondisi jalan macet akan membuat pengendara sering melakukan stop and go.

Hal tersebut memberikan efek gesekan lebih, sehingga membuat ban motor lebih cepat aus di kemacetan ketimbang saat touring.

"Iya betul, tapi habisnya tidak ekstrem ya karena sering ngerem bakal ada karet yang bergesekan ke aspal," ujar Jimmy di Jakarta beberapa waktu lalu.

Tidak hanya stop and go yang menyebabkan ban motor cepat aus, Jimmy menambahkan gaya berkendara juga memiliki peran yang cukup besar.

Istimewa
Ilustrasi berkendara aman dalam keadaan puasa

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Bahaya Ban Mobil Botak Masih Terus Dipakai

"Apalagi kalau sering melakukan pengereman yang mepet itu akan memakan ban, karena gaya berkendara sangat mempengaruhi," tambahnya.

Maka dari itu, Jimmy menjelaskan penting untuk memperhatikan jarak pengereman bila sering menempuh kemacetan.

"Tapi ketika kita bisa mengantisipasi pengereman dari jauh sudah pelan akan lebih irit. Dengan begitu, gesekan yang kecil bikin ban lebih awet," pungkasnya.