Masuk Musim Hujan, Ini Alasannya Motor Lebih Baik Didorong Saat Lewati Banjir

Uje - Rabu, 4 Januari 2023 | 08:20 WIB

Kalau tinggi genangan banjir melebihi knalpot, sebaiknya motor didorong saja (Uje - )

GridOto.com - Masuk musim hujan, ini alasannya motor lebih baik didorong saat melewati banjir.

Saat ini, hampir seluruh wilayah di Indonesia masuk musim hujan dengan intensitas tinggi, sehingga rawan banjir.

Untuk para pengguna motor tentu harus lebih waspada saat musim hujan seperti ini, apalagi kalau daerahnya rawan banjir.

Saat kalian akan melewati daerah yang banjir tinggi, disarankan tidak memaksakan menerobos pakai motor.

Baca Juga: Mau Ganti As Sokbreker Honda BeAT yang Baret, Siapkan Uang Segini

Jika memang kondisinya harus menerobos, maka disarankan motor didorong saat melewati banjir atau genangan tinggi.

Seperti pernah diungkapkan Endro Sutarno selaku Techincal Service Division PT. Astra Honda Motor (AHM), batas maksimum motor terendam adalah ujung knalpot.

"Kalau misalnya genangan atau banjir masih di bawah ujung knalpot masih aman. Tapi kalau ujung knalpot sudah terendam, maka disarankan didorong saja," ungkapnya.

"Misalnya masih merasa aman bisa saja kalian terobos dengan motor menyala, gas motor harus agak tinggi agar air tidak terhisap masuk," wanti Pak Endro.

Baca Juga: Oli Sokbreker Motor Bocor atau Rembes, Waspada As Sokbreker Baret

Aant
Setang piston bengkok efek water hammer

"Tapi cukup riskan memaksa mesin hidup dalam kondisi terendam, bisa mengalami water hammer nanti," tegasnya.

Water hammer ini merupakan kondisi dimana ada air masuk ke ruang bakar yang sangat berbahaya buat mesin.

"Biasanya setang piston bengkok karena air yang terkompresi, kondisi ini tentu bikin motor jadi mogok dan bisa memakan biaya perbaikan yang besar," tutupnya.

Jadi saat kalian melewati banjir atau genangan tinggi lebih baik cari aman saja dengan tidak menyalakan mesin motor.

Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Ini Efeknya Pakai Roller Terlalu Enteng