Jelang Libur Nataru, Kemenhub Akan Batasi Operasional Angkutan Barang Mulai 22 Desember 2022

Muslimin Trisyuliono - Rabu, 7 Desember 2022 | 08:45 WIB

Ilustrasi truk angkutan barang (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meninjau pos lalu lintas di Gadog, Bogor, Jawa Barat.

Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan penyelenggaraan angkutan menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Dirjen Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, mengatakan pengamanan menjelang libur Nataru memang sudah dilakukan setiap tahun.

"Namun tantangan yang kita hadapi berbeda setiap tahunnya. Tindakan yang kita lakukan tidak bisa seperti yang biasa-biasanya," ujar Hendro dalam keterangan tertulisnya, Selasa (06/12/2022).

Apalagi kawasan Puncak, Bogor memang menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi sehingga diperlukan penanganan secara cepat dan tepat.

Menurut Hendro, pihaknya juga akan melakukan pembatasan angkutan barang saat Nataru berlangsung.

"Mulai hari Kamis tanggal 22 Desember nanti akan dilakukan pembatasan angkutan barang kecuali yang mengangkut BBM dan bahan pokok," tambahnya.

Dok. Kemenhub
Mulai 22 Desember Kemenhub akan terapkan pembatasan angkutan barang kecuali yang mengangkut BBM dan bahan pokok

Baca Juga: Tol Semarang-Demak Seksi 2 Sudah Ditutup Aksesnya, Dibuka Lagi Jelang Nataru 2023 Mendatang

Dikesempatan yang sama, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi, mengatakan survei awal dilakukan untuk memastikan sarana dan prasarana pengamanan libur Nataru.

"Kami bersyukur para jajaran khususnya Wilayah Bogor yang sudah sering menghadapi acara masyarakat saat weekend sudah menyiapkan sedemikian rupa jalur-jalur yang akan digunakan saat angkutan Nataru," ujar Firman.

"Belakangan ini juga terdapat beberapa daerah yang terimbas bencana, hal ini tidak lepas dari persiapan yang terus kita komunikasikan dengan stakeholders yang ada," sambungnya.

Dari hasil perhitungan kapasitas yang ada di jalur Puncak terdapat angka 40.000 kendaraan yang dapat menjadi acuan, baik yang masuk jalan tol ataupun melalui jalur-jalur alternatif yang telah disiapkan.

Hal tersebut dihitung sedemikian rupa supaya bila terjadi adanya kapasitas berlebih maka kendaraan yang menuju Puncak akan dialihkan menuju Bogor Kota.

Firman juga menambahkan bahwa kantong-kantong parkir telah disiapkan untuk masyarakat yang ingin merayakan malam tahun baru yang tidak menginap.

"Bagi masyarakat yang sekedar ingin ke Puncak silahkan masuk ke kantong-kantong parkir sampai nanti waktu yang ditentukan untuk semua turun satu arah menuju Jakarta lagi," pungkasnya.