Tetap Pakai Mode Menyerang di MotoGP Thailand 2022, Enea Bastianini Incar Peringkat ke-3 Klasemen Milik Aleix Espargaro

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 30 September 2022 | 10:15 WIB

Enea Bastianini incar posisi Aleix Espargaro (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, memastikan diri akan tetap memakai mode menyerang di MotoGP Thailand 2022.

Dengan ambisi tampil menyerang di MotoGP Thailand 2022, Enea Bastianini juga memasang target untuk finis di peringkat ke-3 klasemen MotoGP 2022.

Enea Bastianini yang mengoleksi 170 poin mengincar posisi ke-3 yang kini dipegang Aleix Espargaro yang memiliki 194 poin di tabel klasemen MotoGP 2022.

Ducati pun juga memastikan diri tidak akan menghalangi Enea Bastianini untuk tetap tampil kompetitif, termasuk saat bertarung dengan Pecco Bagnaia.

Satu-satunya penghalang The Beast adalah cuaca buruk sepanjang akhir pekan ini, yang juga membuatnya bermasalah di Jepang.

"Kuharap ini akan jadi trek bagus dan cuacanya juga bagus, karena saat ini sedang banyak hujan. Ini akan menjadi kunci penting hasil akhir pekan ini," ujar Bastianini dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.

Untungnya tidak seperti di Jepang, seluruh sesi latihan di MotoGP Thailand 2022 hampir dipastikan digelar sesuai jadwal tanpa adanya pemangkasan.

"Kupikir ini trek efektif buat Ducati, bagiku ini pertama kali dengan motor MotoGP dan kami harus belajar dengan cepat. Ini akan berbeda dari Jepang karena kami mempunyai sesi latihan normal untuk memaksimalkan semuanya," jelasnya.

"Tujuannya adalah memangkas jarak 49 poin dari pemuncak klasemen, menjalani balapan dengan bagus, ini takkan mudah tapi kami harus bertarung demi banyak posisi," tegas pembalap Italia ini.

Baca Juga: Begini Penampakan Pertama Danilo Petrucci Berseragam Tim Suzuki di MotoGP Thailand 2022

Tugas Bastianini belum tentu mudah karena para rivalnya juga percaya diri untuk tampil bagus di Buriram.

"Perpaduan hujan dan terik matahari bisa saja membantu kami, peringkat ke-3 klasemen tidak jauh dan kami percaya diri," lanjut juara Moto2 2020 ini.

"Kami bekerja dengan bagus, di Jepang kami tak bisa meraih hasil harapan kami, tapi start dari belakang memang tidak mudah, tapi kami masih bisa menyelamatkan balapan yang sesulit itu," tegasnya.