Terlibat Konflik dengan Pelatih Herry Iman Pierngadi, Begini Gaya Kevin Sanjaya di Atas Ducati Panigale

Dia Saputra - Kamis, 29 September 2022 | 14:00 WIB

Hubungan Herry IP dan Kevin Sanjaya retak (Dalam Foto :Herry IP dan Kevin/Marcus, Fajar/Rian). (Dia Saputra - )

Baca Juga: Fokus Peningkatan Sisi Elektronik, Inilah Motor Baru Ducati Panigale V4 2023

Selang satu tahun setelah diperkenalkan, Ducati mulai memproduksi 1199 pada 2022 dan berhenti pada 2014.

Superbike Ducati itu hadir dengan mesin L-twin yang memiliki diameter 112 mm dan langkah 60,8 mm.

Mesin itu memiliki kapasitas 1198 cc yang menghasilkan tenaga 195 dk pada 10.750 rpm dengan torsi 133 pada 9.000 rpm.

Dengan racikan mesin terbaik Ducati pada kala itu, Panigale 1199 mampu melaju hingga 286 km/jam dalam uji coba pada 2012.

Performa tersebut tak luput dari kecanggihan teknologi Ducati kala itu termasuk Ride-by-Wire elliptical throttle bodies.

Ride-by-Wire elliptical throttle bodies sendiri berfungsi untuk menggantikan kabel gas dengan sistem elektronik yang kompleks guna mengontrol karakter mesin dan efisien dalam konsumsi bahan bakar.

Ducati juga menyematkan tiga mode berkendara pada Panigale 1199 untuk menyesuaikan dengan kondisi trek atau jalannya.

Tiga mode berkendara yang memungkinkan pengendara mengontrol karakter mesin itu adalah Race, Sport, dan Wet.

Selain itu, Ducati juga membekali motor ini dengan teknologi lain seperti Traction Control, Quick Shift, Electronic Suspension (Tipe S) dan EBS.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kevin Sanjaya (@kevin_sanjaya)