Isu Harga Pertalite Naik Makin Kencang, Permintaannya di Jawa Timur Hingga NTT Malah Jadi Ikutan Membengkak

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 28 Agustus 2022 | 13:05 WIB

Isu harga Pertalite naik yang semakin kencang, justru membuat permintaannya di Jawa Timur hingga NTT makin membengkak. (Ruditya Yogi Wardana - )

Baca Juga: Pengendara Yamaha Scoprio Z Bikin Kesal Netizen, Isi Pertalite 13 Liter, Eh Dia Malah Lakukan Hal Ini

Deden khawatir kalau terjadi panic buying, maka bukan tidak mungkin kalau stok di SPBU bisa cepat habis.

Dengan begitu kelangkaan BBM khususnya Pertalite bisa terjadi, mengingat penyalurannya membutuhkan waktu.

Perlu diketahui wilayah Jatimbalinus memiliki 19 lokasi Terminal BBM, 9 Supply Point LPG, 13 lokasi Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan lebih dari 1.400 unit SPBU.

"Apapun kebijakan terkait distribusi BBM, LPG, Petrokimia, Avtur dan produk turunan lainnya, kami siap menjalankan dan menerapkannya," imbuhnya.

Sekadar informasi, wacana harga BBM subsidi sebetulnya muncul bukan tanpa alasan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan kalau harga BBM subsidi tidak naik, maka anggaran subsidi bisa membengkak lagi sebesar Rp 198 triliun.

"Bisa menjadi di atas Rp 502,4 triliun kalau tidak menaikkan harga BBM dan tidak melakukan pembatasan," ucapnya, Selasa (23/08/2022).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Isu Harga Naik Bikin Permintaan Pertalite Meningkat di Jatim, Bali, Nusa Tenggara.