Dua Kali Juara Dunia Pembalap dan Tim Secara Beruntun, Kenapa Tim Mercedes Cabut dari Formula E?

Uje - Senin, 15 Agustus 2022 | 07:25 WIB

Tim Mercedes Formula E memutuskan keluar usai jadi juara dunia (Uje - )

 

Mercedes Formula E
Stoffel Vandoorne di seri Formula E Seoul

Mereka hanya mengatakan untuk kedepaannya hanya fokus ke ajang F1, dimana Mercedes menjadi tim tersukses sejak era mesin Hybrid V6 yang dimulai pada musim 2014.

"Kami paham Formula E membuat brand dari Mercedes EQ kami lebih dikenal, tapi kami akan berfokus pada ajang F1 untuk bisa mengembangkan teknologi kami," ujar Markus Schafer, Chief Operating Officer merek Mercedes-Benz dikutip dari the-race.com

"F1 merupakan arena dimana kami bisa menguji teknologi terbaik kami, apalagi mereka adalah kompetisi tertinggi di muka bumi," tambahnya.

Mercedes disinyalir kurang puas dengan regulasi Formula E yang begitu terbatas dan nyaris tidak ada teknologi dari mobil jalan raya yang diterapkan di mobil balapnya.

Baca Juga: Ternyata Mobil Formula E Menggunakan Sistem Transmisi Otomatis

Formula E memang menggunakan sasis yang sama untuk semua mobil atau spec-chassis yang dibuat oleh Spark Technology.

Bahkan Spark juga membuat Motor Generator Unit (MGU) untuk roda depan.

Sementara untuk baterai sendiri dibuat oleh Williams Engineering, sehingga tim atau manufaktur yang berlaga hanya bisa mengembangkan area Powertrain atau MGU bagian belakang.

"Mercedes kini akan berfokus untuk mengembangkan nama AMG sebagai brand performance dari merek Mercedes-Benz, dan F1 merupakan ajang yang bisa memfasilitasi hal tersebut," lanjut Schafer.