Street Manners - Awas! Pengendara Bisa Jadi Lane Hogger di Lajur Rawan Kecelakaan, Begini Cara Menghindarinya

Harun Rasyid - Senin, 8 Agustus 2022 | 18:45 WIB

Ilustrasi. Mengemudi di jalan tol (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Sobat sudah tahu belum dengan istilah lane hogger yang disematkan untuk pengendara yang kurang bijak memilih lajur berkendara.

Kalau belum, yuk kita pahami apa itu arti istilah lane hogger dalam kegiatan berkendara di jalan.

Menurut Sony Susmana, Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), istilah lane hogger dapat diartikan sebagai pengendara yang melaju secara statis semisal di jalan bebas hambatan.

"Berkendara secara statis di lajur paling kanan jalan tol atau jalan raya bisa disebut sebagai lane hogger," ujarnya saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.

Lebih jelasnya, lane hogger juga bisa diartikan sebagai pengemudi yang kurang pandai karena kurang memedulikan keamanan dan laju kendaraan lain.

"Selain itu, dampak dari perilaku lane hogger yaitu dapat mengganggu dan menghambat pengemudi lain yang hendak menggunakan lajur kanan untuk mendahului," ungkap Sony.

Ia mengungkapkan, lane hogger kerap terjadi lantaran kesalahpahaman yang dinilai bisa mengancam keamanan berkendara.

"Penyebab lane hogger ini akibat pengemudi kerap merasa paling aman melaju di lajur kanan. Hal ini sering terlihat di jalan tol, tapi bisa juga terjadi di jalan raya," tutur Sony lagi.

"Padahal, tabrakan beruntun kerap terjadi di lajur tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Super Ngawur, Wanita Pengemudi Mobil Mau Masuk GT Cililitan, Manuvernya Naudzubillah Bikin Tepok Jidat

Karena itu, Sony menyampaikan agar pengendara motor maupun mobil lebih memperhatikan pemilihan lajur yang digunakan saat berkendara.

"Fokus dari lane hogger adalah pengemudi yang melaju statis di lajur kanan. Jadi sebaiknya menggunakan lajur yang sesuai kondisi, kecepatan dan arahnya. Apalagi di jalan raya atau jalan umum ini banyak persimpangan dan putar balik," jelas Sony.

Dok. Jasa Marga
Ilustrasi perilaku lane hogger dapat merugikan pengendara lain


Jadi jika melihat perilaku lane hogger, maka pengguna jalan lain sebaiknya perlu berhati-hati.

Di samping itu, komunikasi juga diperlukan agar laju antar kendaraan tetap lancar dan aman.

"Jika melihat perilaku ini di jalan raya atau jalan tol, perlu komunikasi yang ramah dengan lampu high beam, sein atau klakson sebagai tanda minta diberi jalan. Selain itu, hindari provokasi dengan cara yang menjurus ke konflik," kata Sony.

"Jadi, jangan ikut-ikutan menjadi lane hogger untuk membalas kelakuan berkendara yang tidak benar ini," tutupnya.

Agar perjalanan lebih aman, sebaiknya pengendara juga mematuhi aturan dan rambu lalu lintas yang berlaku serta memperhatikan etika berkendara atau street manners.