GridOto.com - Kabar yang sering beredar tentang ban A/T alias All Terrain adalah suaranya yang berisik.
Padahal, “Tidak juga ya, tapi kalau dibandingkan dengan ban radial, ya jelas ban A/T lebih berisik,” ungkap Zulpata Zainal, On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk.
“Tapi jangan salah, ban A/T sekarang bisa direduksi tingkat kebisingannya,” sanggah Zulpata.
Menurut Zulpata, penyebab ban mendengung ada dua jenis, yaitu Pattern Noise dan Road Noise.
Baca Juga: BMW X5 Lama Gaya ALTO, Siap Emban Tugas Berat Asup Part Off-road
Pattern Noise, adalah bunyi berisik yang dihasilkan dari desain tapak ban.
Biasanya diakibatkan udara yang terperangkap di celah-celah kembangan ban.
“Bunyi dengungnya biasanya konstan di kecepatan berapa saja,” tutur Zulpata.
Sedangkan Road Noise, adalah bunyi dengung yang dihasilkan karena permukaan jalan.
“Bunyi berisiknya berubah-ubah, tergantung tekstur jalanan,” lengkapnya lagi.
Baca Juga: Mobil Pasang Ban All-Terrain, Apakah Aman Dipakai Ngebut di Jalan Tol?
Dengan rekayasa teknologi, kini bunyi tersebut bisa dieliminir.
“Di celah kembangan ban diberi semacam coakan agar udaranya menyebar,” ungkap Zulpata.
Jadi efek turbulensi di ban dihilangkan semaksimal mungkin.
Selain itu pemilihan kompon menjadi senjata utama juga untuk reduksi suara.
"Kompon yang bagus juga bisa untuk meningkatkan daya cengkeram ban ke permukaan jalan," pungkas Zulpata.