Polisi Pasang Sirene dan Rotator di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu Kota Malang, Ini Tujuannya

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 3 Agustus 2022 | 15:14 WIB

Pemasangan sirene dan rotator di perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang ada di Kota Malang, Jawa Timur. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Perlintasan kereta api tanpa palang pintu memang kerap jadi lokasi terjadinya kecelakaan kendaraan dengan kereta api.

Salah satu contoh insiden yakni kecelakaan odong-odong yang melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Serang, Banten, yang terjadi pada Selasa (26/07/2022) lalu.

Guna mengantisipasi terjadinya kejadian serupa, Satlantas Polresta Malang Kota berencana untuk memasang sirene dan rotator di beberapa perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Tapi untuk sekarang sirene dan rotator tadi baru dipasang di perlintasan sebidang Jalan Plaosan Barat, Blimbing, Kota Malang.

Youtube/Kompas TV
Odong-odong maut di Serang, Banten sebagai contoh salah satu kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Yoppy Anggi Krishna, menyebutkan akan ada enam perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang dipasangi sirene dan rotator.

"Sementara ini sirene dan rotator baru kami pasang di satu perlintasan, sedangkan lima perlintasan lainnya menyusul," ujarnya, dikutip dari NTMCPolri.info, Senin (01/08/2022).

Menurutnya, belum adanya tanda peringatan di perlintasan sebidang tersebut menjadi salah satu penyebab pengendara roda dua maupun roda empat kurang hati-hati saat melintas.

Sehingga diperlukan adanya tanda peringatan yang dilengkapi dengan sirene dan rotator di sejumlah titik untuk mengingatkan para pengendara.

Baca Juga: Akibat Kecelakaan Kereta Api vs Odong-odong, Komisi V DPR RI Minta Seluruh Perlintasan Sebidang Untuk Ditutup Saja

Baca Juga: Tak Sabar Menunggu, Pengendara Honda BeAT Nyangkut di Palang Pintu Kereta Api

Tak cuma untuk mengingatkan, pemasangan sirene ini juga punya fungsi lain yakni mendorong masyarakat dalam memerhatikan keselamatan dalam berkendara.

Lalu membuat masyarakat tetap waspada terhadap rambu-rambu lalu lintas terutama saat melewati perlintasan rel kereta api.

"Upaya itu kami lakukan semata-mata untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan apabila melintasi perlintasan kereta api dan kami harap tidak ada lagi kecelakaan yang timbul akibat menerobos palang perlintasan kereta api," pungkas Yoppy.