Tips Beli Mobil Bekas, Dua Penyakit Ini Kerap Terjadi di BMW E30 318i

Angga Raditya - Selasa, 2 Agustus 2022 | 20:00 WIB

ILUSTRASI. BMW E30 seri 3 punya kabin rapi (Angga Raditya - )

 

GridOto.com - Tips beli mobil bekas khususnya mobil BMW tua, harus telaten dalam mengecek kondisi mesin.

Salah satu tips beli mobil bekas BMW tua, khususnya generasi E30, harus tahu penyakit yang kerap terjadi.

Berikut dua tips beli mobil bekas BMW E30, mengenal penyakit yang kerap terjadi di dapur pacu.

"Penyakitnya biasanya di air flow meter (AFM) dan pipa oli yang berbentuk suling di atas klep," buka Dimas Harsono dari Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Dipo
Air Flow Meter

Baca Juga: Satu Fakta Menarik dari Fitur Mesin BMW yang Kamu Belum Tahu 

Menurut Dimas, AFM BMW E30 kerap bermasalah karena sudah termakan usia.

"Penyebabnya di jalur karbonnya yang sudah habis, jadi bikin kacau setting-an AFM," tuturnya.

Selain habis, jalur karbon ini juga kerap tergerus atau baret yang bikin mesin jadi brebet.

"Idle-nya enggak langsam, suka naik turun dan mesin jadi enggak halus suaranya," lengkap Dimas.

"Untuk AFM, bisa ganti baru pakai AFM bawaan BMW yang tahun muda berkode mesin M43B18," beber pria penghobi BMW ini. 

AFM tahun muda ini juga lebih mudah didapatkan daripada AFM asli bawaan M40B18.

Perhatikan pipa jalur oli di atas camshaft, rawan tersumbat

Baca Juga: Oli Mesin BMW Kurang Tapi Indikator Tidak Menyala, Di Sini Masalahnya

Sedangkan untuk jalur pipa oli di atas klep, penyakit langganannya adalah tersumbat kotoran.

"Lubang-lubang olinya sangat kecil, jadi rentan mampet," ujar pria penghobi BMW ini.

Jika lubang ini mampet, "Camshaft bisa baret karena kurang pelumasan, efeknya mobil enggak bisa digas di putaran 4.000-5.000 RPM," wantinya.