Mobil Mesin Turbo Isi Pertalite, Dari Detonasi Bisa Merembet ke LSPI

Radityo Herdianto - Senin, 1 Agustus 2022 | 09:00 WIB

Petugas melayani pembeli Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015). PT Pertamina (Persero) mulai menjual Pertalite dengan oktan 90 kepada konsumen dengan harga Rp.8400 perliter. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Mobil mesin turbo isi Pertalite, dari detonasi bisa merembet ke LSPI (low speed pre-ignition).

Menjadi BBM yang disubsidi dengan harga Rp 7.650/liter, sejatinya Pertalite tidak cocok digunakan untuk mobil mesin turbo.

Mesin turbo dengan kompresi mesin di atas 10:1, dimana Pertalite hanya sanggup untuk mengakomodir kompresi sampai 10:1 tentunya bisa memicu masalah pada mesin turbo.

Salah satunya gejala LSPI.

"LSPI terjadi karena adanya ledakan pembakaran mesin yang terjadi sebelum piston mencapai titik atas kompresi," terang Alvin Suwarna, Direktur PT Sumber Suwarna Unisindo, distributor oli PTT Lubricants di Indonesia.

Turbocharger Toyota Raize

Baca Juga: Pertalite Hendak Dibatasi, Pentingnya Pakai BBM Sesuai Kompresi Mesin

"Mirip seperti detonasi, hanya saja penyebabnya dipicu dari percikan gesekan piston dengan dinding silinder yang tidak terlumasi oli mesin," sambungnya.

Kondisi ini diawali dari jenis bahan bakar yang masuk tidak sesuai kompresi mesin.

Bahan bakar yang masuk membuat ledakan terjadi akibat tidak kuat menahan kompresi mesin turbo yang sangat tinggi dalam putaran mesin tinggi.