Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa Bikin Transmisi CVT Mobil Jebol

Radityo Herdianto - Senin, 13 Juni 2022 | 07:00 WIB

Pastikan saat geser tuas persneling (P, R, N dan D), mobil dalam kondisi berhenti. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Kebiasaan sepele ini ternyata bisa bikin transmisi CVT mobil jebol.

Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) dirancang untuk memberikan kenyamanan juga meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Penggunaannya yang praktis, ada kebiasaan sepele yang bisa bikin transmisi CVT jebol.

Yaitu adalah menggeser tuas dari D (drive) ke R (reverse) atau sebaliknya secara cepat.

"Karena praktis tinggal geser, kadang pemilik mobil maunya langsung cepat geser tuas antara D dan R," ujar Affan Rasyid Baharuddin, pemilik bengkel spesialis JM Autoworkz dan Anugerah Motor, Pondok Gede, Jawa Barat.

Indikator Sensor Automatic Wiping (SAW) di Peugeot 3008 & 5008

Baca Juga: Hindari Kerusakan, Pedal Rem Harus Diinjak Saat Mobil Matik Mau Jalan

Memang antara posisi D dan R terdapat N (neutral).

Dimana saat tuas digeser ke posisi N maka tidak ada pergerakan dari girboks, di sini adalah putaran pulley set untuk maju atau mundur.

Hanya saja perlu diingat, mekanikal girboks transmisi CVT butuh jeda waktu untuk memproses putaran pulley.