Nasib IONIQ Electric di Ujung Tanduk, Hyundai Indonesia Pastikan Tetap Penuhi Kebutuhan Konsumen

Muhammad Ermiel Zulfikar - Kamis, 9 Juni 2022 | 17:35 WIB

Produksi Hyundai IONIQ Electric bakal disetop pada Juli 2022 mendatang. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

"Baik itu untuk produk terdahulu maupun produk terbaru," pungkasnya.

Baca Juga: Update Harga Mobil Listrik Hyundai Juni 2022, IONIQ Electric Mulai Rp 680 Jutaan

Bicara mengenai kiprah Hyundai IONIQ Electric, sedan bertenaga listrik tersebut sejatinya diluncurkan untuk pertama kali pada 2016 lalu secara global.

Adapun di Indonesia baru masuk empat tahun setelahnya atau akhir 2020 lalu, dengan status sebagai mobil listrik pertama HMID hingga pelopor di segmen Battery Electric Vehicle (BEV).

Untuk spesifikasinya, Hyundai IONIQ Electric punya motor listrik 100 kW atau setara 134 dk dan torsi 295 Nm.

Istimewa.
Alat pengisian dengan teknologi fast charging, yang mampu mengisi daya baterai Hyundai IONIQ Electric dari nol ke 80 persen paling cepat 57 menit.

Motor listrik tersebut dikawinkan dengan baterai Lithium-ion berkapasitas 38,3 kWh sebagai sumber tenaga, yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 373 km dalam sekali pengisian penuh.

Saat ini IONIQ Electric masih terpampang di situs resmi Hyundai Indonesia, yang menegaskan bahwa sedan bertenaga listrik tersebut masih dijual resmi di Tanah Air.

Tersedia dalam dua pilihan varian, IONIQ Electric dibanderol mulai Rp 682 juta untuk varian Prime dan Rp 723 juta buat varian Signature on the road (OTR) DKI Jakarta.