Banyak Beredar di Pasaran, Ini Ciri Master dan Kaliper Rem Motor KW

Uje - Senin, 6 Juni 2022 | 18:40 WIB

Master rem tiruan bisa bikin celaka (Uje - )

GridOto.com - Sudah banyak beredar di pasaran, ternyata ini ciri master dan kaliper rem motor KW.

Master dan kaliper rem KW memang sudah cukup lama beredar di pasaran dan kini semakin mudah ditemukan.

"Sejak tahun 2000-an tentu sudah ada kaliper dan master rem KW atau abal-abal ini," terang M. Yusa Firdaus punggawa dari 902 Garage di Jl. Rawa Bebek No.45, Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Yusa, ada beberapa ciri master dan kaliper rem KW yang dijual di pasaran.

Baca Juga: Dua Penyebab Bearing Roda Motor Cepat Aus Yang Jarang Disadari Bikers

"Master rem atau kaliper rem KW itu paling mudah dibedakan dari harganya," lanjutnya.

Nah, yang paling banyak dipalsukan ternyata produk master dan kaliper rem aftermarket.

"Misal ada yang jual dengan merek aftermarket dengan harga tidak sampai Rp 300 ribu dan kondisinya baru, itu sudah bisa dipastikan kalau barangnya KW," ujar Yusa.

Apalagi jika ditambah embel-embel Thailand di barang tersebut, biasanya itu KW.

Baca Juga: Ini Teknologi Pengunci yang Aman di Sepatu RS Taichi, Dijamin Tidak Lepas

Menurut Yusa, sekarang ini sudah semakin banyak produk master dan kaliper rem aftermarket yang dipalsukan. 

"Selain merek Brembo yang memang sudah banyak palsunya, merek lain seperti KTC atau RCB sekarang juga sudah mulai banyak dipalsukan, jadi harus ekstra hati-hati saat membeli," wanti Yusa.

"Seandainya kalian beli langsung atau COD ya baiknya di toko yang terpercaya atau rekanannya, sekarang sudah cukup mudah cari informasinya," lanjutnya lagi.

Dok GridOto
Kaliper rem KW atau abal-abal banyak beredar di pasran

"Kalau dari fisiknya biasanya akan terasa perbedaan di finishing-nya yang terasa kasar," tambah Yusa yang memang spesialis modifikasi kaki-kaki.

Jadi kesimpulannya kalau barangnya murah dan finishingnya terasa kasar bisa dipastikan itu barang KW.

"Tapi memang kembali lagi ke pemilik mau pakai apa tidaknya, saran saya kalau bisa ya dihindari karena berbahaya dan tidak awet," tutupnya.