Luka Bakar Akibat Kena Knalpot Jangan Dioles Odol! Begini Penanganan yang Benar Menurut Dokter

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 5 Juni 2022 | 14:18 WIB

Ilustrasi knalpot motor 2 tak (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Sobat GridOto mungkin pernah merasakan bagian kaki atau betisnya tak sengaja terkena knalpot yang panas.

Ketika mengalami kejadian seperti itu, sobat mungkin langsung berpikir untuk mengoles bagian yang mengalami luka bakar dengan pasta gigi atau odol.

Padahal mengoles odol ke bagian yang mengalami luka bakar bukan langkah yang dianjurkan oleh dokter lo.

"Jangan dikasih pasta gigi, karena akan menyebabkan infeksi," jelas dr Tirta Mandira Hudhi, dikutip dari channel Youtube pribadinya Tirta PengPengPeng.

Lebih lanjut dalam jurnal berjudul First Aid for Children's Burns in The US and UK karya C Verity Bennet dkk, disebutkan kalau odol tidak disarankan untuk mengurangi efek dari luka bakar di kulit.

Pasalnya penggunaan odol bisa meningkatkan risiko luka bakar jadi semakin terasa perih.

Bahkan hal ini bisa berisiko menimbulkan beberapa masalah lain pada luka bakar, seperti infeksi, penyakit sistemik atau malah meninggalkan bekas luka yang terlihat jelas.

Supaya risiko tadi tidak terjadi, pria yang akrab disapa dr Tirta tersebut menganjurkan agar luka bakar akibat terkena knalpot dialiri dengan air bersih terlebih dahulu.

Langkah ini dilakukan dengan alasan bagian kulit yang terkena luka bakar mengalami dehidrasi, mengingat airnya menguap karena terkena panas.

"Maka bagian kulit yang menderita luka bakar membutuhkan cairan tambahan, dengan cara mengaliri bagian yang luka dengan air bersih," paparnya.

Baca Juga: Biar Enggak Cedera Parah, Pembalap F1 Akan Pakai Sarung Tangan Tahan Api yang Baru

Baca Juga: Dilelang Pekan Ini, Kawasaki W800 Ini Sudah Gunakan Knalpot Aftermarket

Kemudian bersihkan bekas pakaian, plastik atau benda apapun itu yang menempel di kulit yang mengalami luka bakar.

Setelahnya bagian yang menderita luka bakar bisa diolesi dengan salep khusus luka bakar, agar tidak terjadi infeksi.

"Lalu orang yang luka bakar dibawa ke IGD terdekat agar mendapat perawatan lebih lanjut dan lukanya diperban untuk mencegah terjadinya infeksi," lanjut dr Tirta.

Dr Tirta juga mengingatkan, jangan sekali-sekali menyiram luka bakar dengan air bersuhu dingin atau malah dikompres dengan es.

Jika sampai terjadi hal ini, maka yang terjadi kulit yang menderita luka bakar bakal melepuh.

Apabila sampai melepuh dan luka bakarnya sampai mengeluarkan air, dianjurkan untuk segera ke dokter untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Biarkan saja lalu pergi ke dokter agar nanti cairan akibat luka bakar yang melepuh bisa disedot menggunakan suntikan atau injeksi," pungkasnya.