Penjualan Rocky Enggak Masuk 5 Besar Model Terlaris Daihatsu, Ini Alasannya

Wisnu Andebar - Selasa, 24 Mei 2022 | 16:15 WIB

Daihatsu Rocky dalam acara Holiday Fun Drive (HFD) 2022 (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Resmi diperkenalkan pada April 2021, penjualan Rocky bisa dibilang tidak semoncer model Daihatsu lainnya.

Sepanjang Januari hingga April 2022, Daihatsu Rocky membukukan penjualan secara retail atau dari dealer ke konsumen sebanyak 4.381 unit, dan berkontribusi sekitar 7 persen dari total penjualan Daihatsu.

Perolehan tersebut pun membawa Rocky berada di peringkat ketujuh dari total sembilan model yang dipasarkan Daihatsu di Tanah Air.

Menurut Hendrayadi Lastioso, Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), ada beberapa faktor yang membuat penjualan Daihatsu Rocky berada di bawah.

"Memang untuk mobil seharga Rp 200 jutaan, kapasitas lima penumpang, itu pasarnya sangat segmented dan tidak lebih besar dari yang tujuh penumpang," kata Hendrayadi saat ditemui di Sunter, Jakarta Utara belum lama ini.

ADM
Penjualan Daihatsu Januari hingga April 2022

Oleh karena itu, untuk mobil seharga Rp 200 jutaan pilihan konsumen lebih dominan kepada mobil dengan kapasitas tujuh penumpang seperti Xenia atau Terios.

"Jadi istilahnya enggak mau rugi, Rp 200 juta mending beli yang tujuh penumpang," papar Hendrayadi.

Adapun secara bulanan, Daihatsu Rocky berhasil membukukan penjualan secara retail sebanyak 860 unit sepanjang April 2022 kemarin.

Angka tersebut mengalami penurunan 31 persen jika dibandingkan penjualan pada bulan sebelumnya yang menyentuh 1.245 unit.

Baca Juga: Tanggapan Daihatsu Soal Rumor Suzuki Ertiga Hybrid, Bakal Bawa Rocky Hybrid?

Daihatsu Rocky sendiri sebetulnya ditargetkan dapat menyentuh angka 1.500 unit per bulannya.

Hendrayadi menambahkan, penurunan penjualan pada April 2022 salah satunya disebabkan oleh insentif PPnBM untuk model selain LCGC yang berakhir pada Maret 2022.

Selain itu, hari kerja yang cenderung lebih singkat juga berpengaruh terhadap pasar sehingga menyebabkan penurunan penjualan.

"Untuk penjualan Mei 2022 sendiri masih kami monitor dan akan kami sampaikan pada bulan depan," pungkasnya.