GridOto.com - Seperti ini cara ngecas mobil listrik pakai fasilitas SPKLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) PLN.
PT PLN (Persero) telah menyediakan fasilitas SPKLU di sejumlah titik strategis kota-kota besar di Indonesia.
SPKLU bisa digunakan sebagai tempat ngecas (charging) untuk kebutuhan mobil listrik.
Sebelum menggunakan fasilitas SPKLU, unduh terlebih dahulu aplikasi 'Charge.in' di Play Store (Android) dan Apple Store (iOS).
Setelah diunduh, dalam aplikasi ini terdapat informasi mengenai lokasi-lokasi SPKLU yang ada.
Sampai informasi jenis soket, jenis arus AC atau DC, serta status penggunaan alat apakah tersedia atau sedang dipakai.
Baca Juga: Aki di Mobil Listrik Bisa Lebih Awet dari Mobil Biasa, Ini Sebabnya
Jika ingin memulai charging, Anda akan dihubungkan dengan dompet digital LinkAja.
Untuk itu diperlukan mengisi data diri beserta sinkronisasi dengan nomor telepon dalam aktivasi LinkAja.
Dan isi saldo LinkAja yang nanti akan digunakan sebagai metode pembayaran.
Setelah itu Anda bisa mulai melakukan proses charging dengan melakukan scan QR Code.
QR Code tersedia di kepala soket charger yang disesuaikan dengan jenis soket mobil.
Kemudian akan diminta besaran kWh yang dibutuhkan untuk charging mobil listrik.
Yang nantinya akan muncul besaran biaya charging sesuai dengan besaran kWh yang dipilih.
Baca Juga: Ini Rahasia Menjaga Baterai Mobil Listrik Agar Bisa Dipakai Lebih Lama
Tekan OK, maka proses charging dimulai sesuai dengan besaran kWh terhadap persentase kapasitas baterai.
Setelah selesai akan ada notifikasi dari smartphone beserta struk digital, serta kepala soket charger bisa dilepas.
Tidak perlu khawatir angka kWh yang dimasukkan kelebihan dari kebutuhan kapasitas baterai.
Sebab saldo yang sudah dibayarkan kelebihannya akan dikembalikan ke akun LinkAja Anda.