Tapi berkat layout mesin yang mendatar dan diposisikan lebih rendah, Subaru menyebut Forester memiliki pengendalian yang lebih stabil berkat center of gravity rendah.
Selain mesin boxer, Forester juga dibekali sistem penggerak semua roda Subaru Symmetrical All-Wheel Drive sebagai standar di semua variannya.
Baca Juga: Subaru Forester Meluncur Dalam Dua Varian, Apa Saja Perbedaannya?
Dengan penggerak semua roda, Subaru Forester memiliki kelebihan berupa daya jelajah dan kemampuan off-road yang jauh lebih baik dari pesaingnya.
Belum lagi ada fitur Dual-Function X-MODE yang memperkuat kemampuan Forester 2.0i-S EyeSight saat berhadapan dengan lumpur atau salju yang dalam.
Lalu dari segi fitur, Subaru Forester 2.0i-S EyeSight sudah dilengkapi dengan fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) EyeSight generasi keempat.
EyeSight Subaru Forester terdiri dari Pre-Collision Braking System, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Prevention, Lane Keep Assist, dan Pre-Collision Throttle Management, dan High Beam Assist.
Tidak hanya EyeSight, Subaru Forester termahal sudah dibekali Subaru Rear-Vehicle Detection (SRVD) dan Steering Responsive Headlight (SRH).