GridOto.com – Menjelang putaran ketiga balap F1 Australia 2022 akhir pekan ini, pembalap tim Mercedes, George Russell khawatir akan kekuatan tim Red Bull dan Ferrari.
George Russell dan rekan setimnya Lewis Hamilton mengalami awal yang mengecewakan di musim balap F1 2022 ini.
Ia yakin bersama Lewis Hamilton dapat melawan balik, tetapi masih khawatir bahwa tim Red Bull dan Ferrari yang mendominasi awal musim akan terus melakukan perbaikan.
Dalam dua balapan awal musim F1 2022, George Russell dan Lewis Hamilton mengalami kesulitan karena masalah kinerja dengan mobil Mercedes W13.
Di F1 Bahrain dan Arab Saudi, kedua pembalap tim Mercedes ini kurang cepat.
Hamilton berada di urutan ketiga di F1 Bahrain, tetapi tertinggal di urutan ke-10 di Arab Saudi, sementara Russell masing-masing finis keempat dan kelima.
“Kami harus berada dalam mode damage limitation saat ini, mengambil kesempatan ketika ada, jangan membuang poin yang tidak perlu, meskipun mungkin hanya untuk kelima atau keenam atau mudah-mudahan, sedikit lebih tinggi, dan pastikan kami selalu dalam jarak dekat," kata George Russell.
“Kemudian, mudah-mudahan, ketika mobil membaik, kami bisa kembali bertarung,” imbuhnya menjelang balap F1 Australia 2022, dikutip GridOto.com dari express.co.uk.
“Ini musim yang sangat panjang, saya pikir kami semua memiliki kepercayaan diri bahwa jika kami melakukan hal yang benar, tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa menutup jarak dan berpotensi menyalip (dua tim teratas),” ungkapnya.
Baca Juga: George Russell Bilang Mercedes Kalah Telak dari Red Bull di F1 Arab Saudi 2022
Baca Juga: Wew.. Tim Red Bull Sudah Tahu Kelemahan Tim Mercedes di Musim Balap F1 2022
Pada putaran pertama di Bahrain, pembalap tim Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz finis pertama dan kedua.
Sementara pembalap tim Red Bull Max Verstappen memenangkan pertempuran mendebarkan dengan Charles Leclerc untuk meraih kemenangan di Arab Saudi.
Pada putaran ketiga di F1 Australia 2022 ini, kabarnya tim Mercedes membawa paket upgrade mobil W13 untuk mengatasi masalah di dua balapan sebelumnya.