Bela Pecco Bagnaia, Casey Stoner Semprot Komentator MotoGP Argentina 2022

Rezki Alif - Minggu, 3 April 2022 | 21:50 WIB

Casey Stoner berikan pembelaan ke Pecco Bagnaia soal peristiwa FP2 MotoGP Argentina 2022 (Rezki Alif - )

GridOto.com - Pecco Bagnaia menjadi pusat perhatian pada sesi hari Sabtu (2/4/2022) MotoGP Argentina 2022.

Bukan karena penampilannya bagus, tapi karena manuver Pecco yang dianggap berbahaya oleh beberapa orang.

Pecco Bagnaia memang terlihat sangat kacau dan frustrasi di FP2, sampai-sampai melakukan kesalahan fatal dengan tiba-tiba melaju lambat di tengah trek.

Beberapa pembalap disebut-sebut sempat memprotes tindakan Bagnaia, bahkan komentator pun bereaksi keras kepada pembalap Ducati tersebut.

Usai sesi kualifikasi, Pecco sempat meminta maaf karena tindakannya tersebut.

Pembalap VR46 Riders Academy ini mengaku tidak sengaja melakukan manuver berbahaya.

Tapi benar jika Pecco mengaku gugup dan kesal, terutama juga karena manuver beberapa pembalap yang melaju lambat beriringan di atas trek.

Juara MotoGP dua kali, Casey Stoner, tidak sependapat dengan kritik yang diberikan ke Pecco.

Menurut Stoner, Pecco tidak melakukan kesalahan apapun di FP2 MotoGP Argentina tersebut.

Baca Juga: Hasil Warm up MotoGP Argentina 2022 - Aleix Espargaro Tercepat, Fabio Quartararo Menempel Ketat

Bahkan menurut sang legenda MotoGP, komentator lah yang harusnya instropeksi diri karena reaksinya yang berlebihan.

"Komentator MotoGP seharusnya sedikit lebih santai soal melambatnya Pecco di luar racing line," cuit Stoner pada akun Twitter-nya.

"Tidak ada yang salah dari yang dia lakukan, dan tidak ada yang berbahaya juga. Aku sering mengerem dengan keras ketika di luar line untuk menghindari jalan pembalap lain," jelas pria Australia ini.

Juara Moto2 2018 ini pun lolos dari penalti.

Stewards juga menganggap Pecco tidak melakukan kesalahan fatal, dan hanya memberikan beberapa saran ke sang pembalap.

"Mereka memahaminya dan bilang padaku untuk berhati-hati dan cerdas. Aku marah dengan beberapa pembalap yang menunggu pembalap lain dan kemudian malah mengkritik. Tapi aku mengaku salah," ujar murid Valentino Rossi tersebut.