Mudahkan Penonton MotoGP Mandalika Kemenhub Siapkan 184 Unit Shuttle Bus, Ini Titiknya

M. Adam Samudra - Kamis, 17 Maret 2022 | 09:05 WIB

Salah satu armada bus gratis yang disiapkan untuk gelaran MotoGP Mandalika 2022. (M. Adam Samudra - )

GridOto.com -  Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub memastikan kesiapan dukungannya dalam rekayasa Lalu Lintas serta manajemen Transportasi mendukung MotoGP Mandalika 2022.

“Indonesia melalui Pertamina Mandalika International Street Circuit untuk pertama kalinya akan menggelar kejuaraan MotoGP 2022 setelah pada seri pertama dilaksanakan di Sirkuit Losail Qatar pada tanggal 6 Maret 2022 yang lalu,” Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kamis (17/3/2022).

Adapun langkah yang telah disiapkan di antaranya persiapan manajemen dan rekayasa lalu lintas serta manajemen moda transportasi.

“Nantinya juga akan dibantu oleh stakeholder terkait yang saling bersinergi dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan Acara MotoGP Tahun 2022 yang selamat, aman, tertib, dan nyaman,” jelas Budi.

Budi memastikan, waktu operasional dan rute untuk angkutan sewa khusus, angkutan sewa umum dan taksi yang bisa masuk ke dalam Kawasan Mandalika antara lain;

b. Memastikan ketersediaan bus antarmoda pada Simpul Transportasi (saat berangkat) dan Parkir Barat serta Gate 2 (saat pulang) sesuai kebutuhan penonton pada saat jam sibuk sehingga tidak terjadi kerumunan;

c. Memastikan bus antar moda sudah terparkir di Area Parkir Barat dan area Parkir Timur untuk mengantisipasi kepulangan penonton setelah selesai menyaksikan pertandingan balap;

d. Memastikan kapasitas area parkir di sekitar Gate 2 karena akan terjadi konflik pertemuan Bus Shuttle dan bus Antar Moda;

Baca Juga: Ada Penginapan Gratis di Atas Laut untuk Penonton MotoGP Mandalika 2022, Fasilitasnya Lengkap, Catat Syaratnya

e. Mekanisme pemisahan penumpang di HUB Eks Bandara Selaparang dan HUB Embarkasi Haji di BIZAM menuju Parkir Barat dan Parkir Timur;

f. Penempatan petugas untuk pengendalian lalu lintas pada persimpangan yang dilalui oleh rute bus antarmoda terutama di jam sibuk dan lokasi potensi rawan macet;