Ironis, Kemenangan Enea Bastianini di MotoGP Qatar 2022 Jadi Bukti Jeleknya Motor Desmosedici GP22?

Rezki Alif Pambudi - Senin, 7 Maret 2022 | 11:35 WIB

Enea Bastianini menang MotoGP Qatar 2022 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Dengan Desmosedici GP21 yang versinya lebih tua, kemenangan Enea Bastianini di MotoGP Qatar 2022 disebut-sebut jadi bukti pengembangan Desmosedici GP22 yang masih kuranga bagus.

Beberapa pembalap Ducati yang memakai Desmosedici GP22 terbaru malah tampil sangat mengecewakan.

Jack Miller misalnya, yang harus mundur dari balapan karena masalah teknis motor.

Kemudian beberapa lap setelahnya, Pecco Bagnaia mengalami crash dan membawa Jorge Martin menjadi korban saat bersaing di papan tengah.

Meski meraih pole, Jorge Martin sempat melorot dan juga kesusahan bertarung di papan tengah melawan pembalap-pembalap lain, hal serupa juga dialami Pecco.

Kemudian ada Johann Zarco yang juga kesulitan menembus papan atas, dan harus puas finis ke-8.

Sedangkan Luca Marini sebagai pembalap kelima yang dibekali GP22, hanya sanggup finis ke-13 dengan jarak 27 detik dari Bestia.

Raihan Bastianini memang manis buat Ducati, tapi di sisi lain juga memperihatinkan jika melihat para pembalap lain dengan Desmosedici GP22.

Meski baru satu balapan saja, sejak awal tes pramusim banyak yang menilai Desmosedici GP22 ini masih kalah jauh dari Desmosedici GP21 yang dipakai Bastianini.

Baca Juga: Inilah Logo Sponsor Asal Indonesia yang Unjuk Gigi di Motor dan Pakaian Enea Bastianini Saat Menang MotoGP Qatar 2022