GridOto.com - Polisi sudah menangkap pria yang melakukan aksi pemerasan dengan modus berpura-pura sebagai korban tabrak lari.
Kasus ini menyita perhatian setelah beredar video yang direkam oleh salah satu penumpang dari dalam mobil.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Pasar Rebo Jakarta Timur pada Rabu (26/1) sekitar pukul 10.30 WIB.
Lantas apa yang perlu dilakukan jika menemukan modus seperti ini?
Menanggapi kasus tersebut, Kasubnit Tipidter Satreskrim Polresta Tangerang Ipda Prasetya Bima Praelja pun ikut berikan tips kepada masyarakat.
"Periksa dulu kebenarannya apakah benar adanya kecelakaan atau tersenggol. Pastikan ada bukti baik itu darah di tubuh korban, atau luka maupun kondisi kendaraan yang lecet dan hancur, jangan mudah terprovokasi," kata Ipda Prasetya kepada GridOto.com, Senin (31/1/2022).
Ia juga berharap kepada masyarakat jangan langsung menghakimi korban jika belum dicek kebenarannya.
"Silakan lapor segera ke pihak kepolisian atau bisa menggunakan aplikasi 110 maupun aplikasi presisi untuk menangani kejadian tersebut," katanya.
Pengendara mobil juga harus mengantisipasi jika pelaku penipuan bermodus tabrak lari itu bekerja secara berkelompok.
Baca Juga: Mobil Dapat Tilang Ganjil-Genap Malah Bikin Netizen Salfok, Kenapa Bisa?
"Waspadai juga modus-modus peyebaran fitnah dan pemerasan secara berkelompok seperti ini. Biasanya target yang diincar adalah pisikisnya ketika terjadi kejadian seperti itu korban jangan panik, karena ketika korban panik korban terpaksa menuruti kemauannya pelaku untuk ganti rugi," jelasnya.
"Jika tidak salah, sampaikan saja faktanya," tambah Ipda Prasetya.
Apabila memang terpaksa melewati jalur yang sepi dan rawan kriminalitas, perhatikan juga waktu yang tepat untuk melintasi jalur itu.
Usahakan juga untuk tidak membawa barang-barang mewah yang menarik mata, tapi jika memang terpaksa simpan barang tersebut sebaik mungkin.