Jasa Marga Sebut 82 Persen Kecelakaan di Jalan Tol Selama 2021 Karena Faktor Pengemudi

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 27 Desember 2021 | 17:05 WIB

Toyota Kijang Super telentang di jalan tol Mojokerto-Jombang gara-gara sopir mengantuk, Senin (25/10/2021). (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Kecelakaan di jalan tol seakan sudah menjadi momok, banyak korban dan nyawa yang melayang akibat peristiwa tersebut.

Apalagi tingginya mobilitas masyarakat selama momen Libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) seperti saat ini, berpotensi terhadap timbulnya kecelakaan.

Ada beberapa faktor penyebab terjadinya kecelakaan di jalan tol, mulai dari kondisi jalan, kendaraan, hingga human eror atau kelalaian manusia.

Namun bukan karena kondisi jalan maupun kendaraannya, melainkan sebagian besar kecelakaan yang terjadi di jalan tol selama 2021 ini disebabkan oleh faktor pengemudi yang lalai.

Hingga akhir November 2021 lalu, PT Jasa Marga (Persero) mencatat 82 persen faktor penyebab kecelakaan di seluruh ruas jalan tol yang dikelolanya adalah faktor pengemudi.

"Disusul dengan 17 persen faktor kendaraan dan satu persen faktor jalan serta lingkungannya," ujar Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga dalam siaran resminya, Minggu (26/12/2021).

Adapun faktor pengemudi yang menyebabkan kecelakaan tertinggi di jalan tol sepanjang 2021 ini, dikarenakan kurangnya antisipasi dan mengantuk.

"Faktor pengemudi sendiri yang paling mendominasi adalah akibat kurang antisipasi sebesar 52 persen dan akibat mengantuk sebesar 45 persen," imbuhnya.

Baca Juga: Sebanyak 1,4 Juta Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabotabek, Ini Rinciannya