Berkaca dari Petugas SPBU Curangi Konsumen di Bintaro, Beli Bensin Lebih Baik Berpatokan Liter atau Rupiah?

Muslimin Trisyuliono - Kamis, 23 Desember 2021 | 10:51 WIB

Begini akhir oknum petugas SPBU yang keciduk korupsi takaran BBM di Bintaro, Pertamina beri tindakan tegas (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Belakangan ini viral di media sosial, kejadian tidak mengenakkan yang dialami seorang konsumen saat mengisi bahan bakar di SPBU Pertamina.

Dalam video di akun Instagram @otomotifweekly, konsumen yang hendak membeli BBM jenis Pertalite di SPBU bilangan Bintaro, Tangerang Selatan sebesar Rp 100 ribu cuma dikasi 9 liter.

Padahal menurut konsumen tersebut, seharusnya dengan uang Rp 100 ribu ia menerima BBM sebanyak 13 liter.

Melihat hal tersebut, sebenarnya lebih baik mana sih membeli BBM berpatokan jumlah liter atau nominal rupiah?

Eko Kristiawan, selaku Unit Manager Communication Relation dan CSR Pertamina MOR III pun memberikan penjelasannya.

"Mau nominal rupiah atau jumlah liter sama saja. Hanya saja dengan nominal rupiah mungkin lebih praktis," ujar Eko kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Jika konsumen membayar secara cash dengan menyebut nominal rupiah misal Rp 20 ribu lebih praktis, karena tidak menyulitkan petugas untuk memberikan uang kembalian.

"Kalau bayar cash tidak perlu uang kembalian. Untuk bayar non cash sama bisa pilih nilai rupiahnya atau jumlah liternya," ungkap Eko.

Baca Juga: Harus Paham Nih Alasan Isi Bensin Motor Disarankan Turun dari Kendaraan, Pertamina Ungkap Jawabannya