Ogah Pasang Target, GAIKINDO Sebut Penjualan Mobil Listrik Masih Bergantung pada Faktor Ini

Naufal Shafly - Kamis, 16 Desember 2021 | 19:15 WIB

Ilustrasi Hyundai Ioniq, mobil listrik yang sudah dijual di Indonesia. (Naufal Shafly - )

Baca Juga: Seluruh Hasil Penjualan Tiket GIIAS Surabaya 2021 Bakal Disalurkan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

"Karena kendaraan listrik ini tidak bisa berdiri sendiri, harus didukung oleh fasilitas seperti charge station dan lain sebagainya," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, konsumen saat ini cenderung masih memantau dan menunggu atau 'wait and see' dalam membeli mobil listrik.

Sebab, jarak tempuh dan waktu pengisian daya mobil listrik masih relatif belum efisien ketimbang kendaraan internal combustion engine (ICE).

"Tapi saya rasa harapan ini ke depannya akan bisa terealisasi, karena seperti yang kita tahu teknologi itu semakin lama semakin berkembang," tutupnya.