Prediksi Tren Mobil Bekas 2022, Carro Sebut Jenis MPV dan SUV Masih Jadi Favorit

Muslimin Trisyuliono - Kamis, 16 Desember 2021 | 11:01 WIB

Mobil yang akan dilelang di Carro Automall (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Mobil bekas masih menjadi pilihan menarik ketika ingin memiliki kendaraan pribadi, tetapi dana yang dipunya terbatas.

Alasan lain banyak orang membeli mobil bekas, lantaran kendaraan yang diinginkan dapat langsung dikirim dan digunakan.

Berbeda dengan mobil baru yang harus menunggu pengiriman unit dari dealer, dan cukup menghabiskan banyak waktu untuk menunggu surat-surat kendaraan.

Kira-kira, tipe mobil bekas apa yang bakal ramai diburu oleh konsumen pada 2022 mendatang?

Menurut Shahrol Azman, CEO Retail Carro Indonesia, semakin banyak model baru yang bermunculan membuat pilihan mobil bekas kini semakin banyak.

Tetapi dari segi penjualan, tipe Sport Utility Vehicle (SUV) dan Multi Purpose Vehicle (MPV) masih menjadi incaran utama para konsumen mobil bekas di Tanah Air.

"Mobil bekas SUV dan MPV masih menjadi pilihan konsumen hingga tahun depan. Sebab, di pasaran mobil bekas harga sangat bersaing, sehingga menjadikan permintaan pasar tinggi," ucap Shahrol kepada awak media di Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Selain itu, Shahrol mengungkapkan meski ada insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru dinilai berdampak positif pada penjualan mobil bekas.

Baca Juga: Rayakan Enam Tahun di Tanah Air, Carro Resmikan Layanan Terintegrasi Carro Square di Jakarta Selatan

Baca Juga: Dapat Suntikan Dana Triliunan Rupiah dari SoftBank Vision Fund 2, Carro Jadi Unicorn Marketplace Otomotif Pertama di Asia Tenggara

"Dengan adanya insentif PPnBM penjualan mobil baru meningkat. Kami di mobil bekas mendapat dampak apabila penjualan meningkat secara tidak langsung untuk mobil bekas juga mengalami peningkatan," ungkap Shahrol.

Shahrol mengungkapkan pada kuartal ketiga 2021 Carro berhasil meningkatkan penjualan hingga 11 kali lipat dibanding tahun lalu.

Menurutnya, peningkatan penjualan tersebut 45,87 persen transaksinya dilakukan secara online.

"Melalui penerapan teknologi dengan menghadirkan virtual showroom, Carro menawarkan layanan jual beli mobil bekas yang dapat diakses oleh konsumen dengan mudah," pungkas Shahrol.