Berpotensi Pulihkan Ekonomi Nasional, Honda Sambut Usulan PPnBM Nol Persen Permanen

Naufal Shafly - Rabu, 15 Desember 2021 | 17:20 WIB

Ilustrasi deretan line-up Honda yang mendapat insentif PPnBM 0 persen tahun ini (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berencana untuk mempermanenkan insentif PPnBM Pajak Penjualan Atas Baran Mewah (PPnBM) 100 persen mulai 2022.

Namun rencananya insentif PPnBM nol persen ini hanya akan diberikan kepada mobil baru yang memiliki local purchase atau kandungan lokal di atas 80 persen.

Yusak Billy, selaku Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prosepect Motor (HPM) pun menyambut positif wacana ini.

Menurutnya insentif PPnBM memang sangat efektif dalam meningkatkan penjualan di industri otomtif serta perekonomian Indonesia.

"Kami yakin pemerintah memiliki kebijakan yang baik ke depannya untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi ini. Saya rasa ini merupakan rencana kebijakan ke depan yang sangat baik ya," ucap pria yang akrab disapa Billy ini kepada GridOto.com, Selasa (14/12/2021).

Honda Prospect Motor
Ilustrasi perakitan Honda Prospect Motor (HPM)


Namun ia mengaku enggan berkomentar banyak karena aturan ini masih berupa usulan dan belum diundangkan oleh pemerintah.

"Untuk PPnBM DTP permanen dengan syarat local purchase 80 persen, itu akan kami pelajari setelah mendapatkan lebih detail peraturannya untuk waktu dan petunjuk pelaksana lainnya," jelasnya.

"Sepengetahuan kami, pemerintah masih mengevaluasi PPnBM DTP yang sedang berjalan sekarang ini untuk (menghitung) cost dan benefitnya. Supaya kebijakan nantinya akan terus dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui industri otomotif," lanjut Billy.

Baca Juga: Kandungan Lokal Sudah 80 Persen, Dealer Sebut Harga Mitsubishi New Xpander dan Xpander Cross Tidak Naik Tahun Depan