Biar Lebih Paham, Ternyata Ini Alasan Ban Motor Trail Dikurangi Tekanan Angin Sebelum Trabasan

Muslimin Trisyuliono - Selasa, 14 Desember 2021 | 07:46 WIB

Ilustrasi trabasan (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Berkendara di jalur off-road alias trabasan memang bisa menjadi sarana hiburan yang cukup asyik.

Kalau diperhatikan lagi, sebelum melakukan trabasan biasanya pengguna motor trail akan mengurangi tekanan angin pada tiap ban kendaraan.

Tentunya banyak yang penasaran, apa fungsi ban motor trail dikurangi tekanan angin sebelum melibas lintasan off-road?

Menanggapi hal ini, Muhammad Arief selaku Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA), tujuan dikurangi tekanan angin untuk mendapatkan traksi saat melintas di jalur tanah.

"jalanan basah yang licin itu butuh traksi yang lebih besar makanya harus dikempiskan, jadi permukaanya lebih menapak," ujar Arief kepada awak media di Hambalang, Bogor, Sabtu (11/12/2021).

Arief melanjutkan, bila tekanan angin ban terlalu keras malah akan menyebabkan motor tergelincir saat melintas di jalur tanah yang licin.

Namun ia memberi catatan, ban jangan terlalu kempis ketika motor trail tidak hanya melintas di jalur tanah saja.

"Ban dikempiskan saat berada full di jalur tanah itu enak, tapi kalau kembali lagi ke jalur aspal yang jauh malah tidak bisa stabil," sambungnya.

Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Begini Cara Mengenali Kawasaki KLX 150 Bekas Trabas

Baca Juga: Taklukan Terjalnya Bukit Hambalang, Yamaha Ajak Konsumen Trabasan Pakai WR 155R

Selain itu, Arief mengungkapkan mengurangi tekanan angin ban juga harus disesuaikan pengguna motor trail.

Sebab, bila pengguna memiliki berbadan besar dan kondisi ban terlalu kempis saat melintas lintasan tanah malah bisa merusak ban.

"Setiap orang dikurangi tekanan angin beda-beda. Orang yang terlalu gemuk jangan terlalu kempis karena potensi bocornya besar. Di jalur trabasan banyak bebatuan jadi ban dalam bisa terkena pelek," tutup Arief.