Jembatan Gladak Perak Putus Dihantam Lahar Dingin Gunung Semeru, Ribuan Warga Desa Supiturang Terisolasi

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 6 Desember 2021 | 17:20 WIB

Jembatan Gladak Perat sebelum (kiri) dan sesuah (kanan) dihantam lahar dingin dari erupsi Gunung Semeru. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Insiden banjir lahar dingin dari erupsi Gunung Semeru membuat sejumlah masyarakat di Dusun Curah Kobo'an, Desa Supiturang, Pronojiwo, Jawa Timur terisolasi.

Hal ini dikarenakan akses terdekat menuju Dusun Curah Kobo'an yakni Jembatan Gladak Perak, putus dihantam lahar dingin dari Gunung Semeru.

Kurang lebih ada 1.000 warga yang terisolir karena Jembatan Gladak Perak putus.

"Mereka terisolir karena tidak ada akses. Jembatan Gladak Perak putus dan tidak ada jalan alternatif," jelas Sekretaris Desa Supiturang, Ahmad Mulyanto, dikutip dari Surya.co.id, Minggu (05/12/2021).

Tribunjatim.com/Kukuh Kuniawan
Foto detail kondisi Jembatan Gladak Perak setelah dihantam lahar dingin Gunung Semeru.

Ahmad mengatakan, saat ini dirinya belum bisa mengetahui kondisi warga Dusun Curah Kobo'an akibat putusnya jembatan tersebut.

Ditambah adanya pemadaman listrik di Desa Supiturang, setelah terjadi erupsi Gunung Semeru dan banjir lahar dingin.

"Listrik padam dan tidak ada sinya untuk komunikasi. Sehingga kami kesulitan untuk berkomunikasi.

Baca Juga: Diterjang Material Erupsi Gunung Semeru, Jembatan Geladak Perak Penghubung Lumajang-Malang Roboh