Toyota GR Yaris Konsep Ini Pakai Mesin yang Gak Lagi Minum Bensin

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Jumat, 3 Desember 2021 | 21:40 WIB

Mobil konsep Toyota GR Yaris H2 memakai mesin bahan bakar hidrogen. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Bersamaan dengan meluncurnya Toyota Corolla Cross di Eropa, Toyota juga mengungkap sebuah mobil konsep berbasis Toyota GR Yaris (2/12).

Berjulukan GR Yaris H2, mobil konsep prototipe ini terlihat tidak berbeda dari Toyota GR Yaris lain kecuali dari livery berkelir biru pada eksteriornya.

Selain dari livery, Toyota GR Yaris prototipe ini memiliki jendela samping belakang yang berubah menjadi kisi-kisi ventilasi.

Menariknya, di balik tampilannya yang masih mirip seperti GR Yaris biasa, terdapat mesin yang tidak lagi meminum bensin sebagai bahan bakar.

GR Yaris H2 memiliki mesin bakar konvensional yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya.

Toyota Europe
Memakai mesin yang sama dengan GR Yaris, GR Yaris H2 mendapatkan beberapa ubahan agar kompatibel dengan hidrogen.

Baca Juga: Toyota GR Yaris, Selain Menyenangkan Fiturnya Juga Canggih Lho!

Sebagai informasi, Toyota tengah mengembangkan mesin bahan bakar hidrogen demi mencapai netralitas karbon.

Pengembangan mesin hidrogen tersebut dimulai dari mobil balap Toyota Corolla Sport yang mengikuti ajang Super Taikyu bersama ROOKIE Racing.

Secara spesifikasi, Corolla Sport hidrogen dan GR Yaris H2 memakai mesin yang sama yakni tiga silinder turbo G16E-GTS berkapasitas 1.618 cc.

Nah mesin tersebut dikembangkan lagi pada sistem bahan bakar dan injeksinya supaya kompatibel dengan bahan bakar hidrogen.

Sayangnya, Toyota tidak menginformasikan berapa tenaga dan torsi yang dihasilkan mesin hidrogen Corolla Sport Super Taikyu ataupun GR Yaris H2.

Toyota
Toyota Corolla Sport Super Taikyu dengan mesin hidrogen.

Baca Juga: Gak Cuma LX, Lexus Juga Ungkap Konsep Buggy Bermesin Hidrogen

Toyota mengklaim cepatnya pembakaran hidrogen dapat menghasilkan respons mesin yang lebih baik tapi masih sangat ramah lingkungan.

Tidak hanya itu, mesin hidrogen berpotensi besar dapat dikembangkan dengan teknologi yang lebih simpel daripada fuel cell hidrogen.

Apakah mesin hidrogen Toyota akan terealisasi menjadi mesin produksi massal? Kita akan pantau terus perkembangannya.