Baca Juga: Video Aksi-aksi Keren Pereli di Final Kejurnas Sprint Rally 2019
Selain itu, seat belt pada jok khusus reli yang terpasang di C3 R5 juga memiliki daya ikat yang cukup kuat.
Untuk mencegah kepala bergerak bebas, jok untuk mobil balap reli ini memiliki headrest khusus.
Tak hanya itu, gerak kepala ke atas dan ke bawah juga dibatasi oleh penggunaan head and neck support atau HANS.
Wajar saja bila Bamsoet dan Sean Gelael selamat dari crash parah menggunakan mobil bermesin kelas 1.600 cc itu.
Sekadar informasi, mesin kelas 1.600 cc pada C3 R5 ini dibekali dengan teknologi turbocharger.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 281 dk di 5.000 rpm dan torsi 420 Nm di 4.000 rpm.
Untuk gearbox-nya, C3 R5 dibekali sequential 5-percepatan serta kopling cerametallic twin-disk.
C3 R5 juga memiliki tiga mode traksi kontrol, dengan kecepatan maksimal 200 kilometer per jam.
Pada sektor kaki-kaki, mobil reli tersebut dibekali suspensi buatan Belanda, yakni Reiger yang biasa digunakan untuk ajang R5.