Ia melanjutkan, dengan adanya pembangunan jalan layang ini, maka akan ada pemasangan girdor dan pelat beton baru.
Lebih rincinya ada 72 girder yang digunakan sebagai landasan lantai jalan dan ada 12 pelat beton baru yang sudah terpasang.
"Proses pemasangan girder ini memakan waktu lama, pengerjaannya secara perlahan," ujar Oka.
Lalu terkait progres pengerjaan jalan tol Yogyakarta-Solo seksi 1 Kartasura-Karanganom, Oka menyebut masih ada kendala terkait lahan.
Jadi, ada beberapa titik lahan yang diketahui proses pembebasannya masih terkendalai beberapa masalah.
Walau begitu, progresnya sekarang sudah mencapai angka 22 persen yang mana hampir mendekati target progres untuk 2021 yakni 25 persen.
"Soalnya kami berusaha mengatasinya dengan melewati area di sekitar titik yang belum dibebaskan itu," terangnya.
Oka mengatakan, kontraktor terpaksa menggunakan jalan desan ata lahan warga untuk menuju titik pembangunan.
Bahkan, ia tidak sekan untuk menyewa atau memberikan kompensasi kepada warga yang lahannya dilalui kontraktor.
"Supaya proyeknya cepat selesai. Seperti yang ditargetkan, yakni 2023 bisa dioperasikan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Fix! Exit Tol Ngasem Colomadu Bakal Dilenyapkan, Keluar Masuk Tol Solo-Jogja & Solo-Ngawi Dipindah.