Tekan Emisi Karbon, Dewan Energi Nasional Lakukan Strategi Ini Untuk Sektor Otomotif

Muslimin Trisyuliono - Kamis, 18 November 2021 | 08:38 WIB

Ilustrasi pameran otomotif (Muslimin Trisyuliono - )

Baca Juga: Ingin Emisi Karbon 0 Persen Pada 2050, Pemerintah Jepang Siap Larang Penjualan Mobil Berbahan Bakar Fosil, Mulai Kapan?

Menurutnya pada 2019 sektor transportasi mengeluarkan emisi sebanyak 157,3 juta ton CO2e dengan peningkatan rata-rata sebesar 7,1 persen per tahun.

Peningkatan emisi ini juga berbanding lurus dengan peningkatan konsumsi bahan bakar yang pencapai 7,56 persen per tahun.

Kendati demikian, Satya mengungkapkan strategi mengenai solusi untuk menekan emisi karbon, caranya dengan memajukan kendaraan berbasis listrik, bahan bakar gas (BBG) dan biodiesel.

"Dengan Grand Strategi Energi Nasional 2021-2035 ini, solusinya menyediakan energi berbasis gas untuk kawasan industri dan transportasi seperti BBG," ungkap Satya.

"Kemudian meningkatkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan mengoptimalkan produksi BBN (Biodiesel dan Biohidrokarbon). Kita kerjakan ini insyaallah Indonesia menjadi bersih," pungkasnya.