Pemkot Bogor Operasionalkan Bus Kita Trans Pakuan, Berikut Ini Rutenya

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 2 November 2021 | 15:40 WIB

Armada Bus Kita Trans Pakuan. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Setelah penantian cukup lapa, akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) merealisasikan pengadaan bus BTS (Buy THe Service).

Peluncuran dan pengoperasian bus BST yang diberi nama Bus Kita Trans Pakuan sudah dilakukan hari ini, Selasa (02/11/2021).

Rencananya armada Bus Kita Trans Pakuan diproyeksikan untuk menggantikan angkot-angkot di Kota Bogor, Jawa Barat dengan sistem konversi.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan kalau 1 unit armada bus BTS tersebut akan menggantikan 3 unit angkot.

"Sehingga dengan begitu ada 49 bus dari BPTJ yang akan menggantikan 147 angkot sampai akhir 2021 mendatang," jelasnya, dikutip dari Wartakotalive.com.

Bima menambahkan, armada Bus Kita Trans Pakuan nantinya diproduksi oleh karoseri Laksana yang ada di Semarang.

"Ini kerja sama dengan BPTJ Kementerian Perhubungan. Insya Allah ada 49 unit bus yang siap diluncurkan pada November 2021," ujarnya.

Lalu terkait nasib para sopir angkot, nantinya mereka dipekerjakan menjadi kru Bus Kita Trans Pakuan dengan sistem shift.

Baca Juga: Pemkot Bogor Siapkan Armada BRT Untuk Atasi Kemacetan Lalu Lintas, Dioperasikan Bulan Ini

Mereka akan mendapatkan pelatihan khusus dan ditempatkan di antara dua bagian, yakni tim mekanik atau bagian perawatan.

Sementara itu, Sekretaris BPTJ, Zamrides menuturkan kehadiran Bus Kita Trans Pakuan merupakan implementasi dari program BTS.

"Ini bentuk kolaborasi peremajaan transportasi di seluruh Indonesia, khususnya sekarang di Kota Bogor," paparnya.

Ia melanjutkan, pada awalnya, BPTJ merencanakan untuk menyediakan sebanyak 75 unit bus di Kota Hujan.

Kendati demikian, karena waktu persiapan yang cuma 2 bulan, jadinya BPTJ hanya bisa menyiapkan 49 bus secara bertahap.

Wartakotalive.com/Hironimus Rama
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto berpose di depan Bus Kita Trans Pakuan.

Selanjutnya juga akan ada subsidi bagi para calon penumpang bus BTS di Kota Bogor tersebut.

Langkah ini dilakukan mengingat tujuan pemerintah yang ingin melakukan perbaikan transportasi umum.

Kemudian untuk tahap awal pengoperasian Bus Kita Trans Pakuan, para calon penumpang bisa naik tanpa perlu membayar alias gratis sampai akhir 2021.

"Nanti kami evaluasi. Bisa saja kalau sudah berbayar, bayarnya setengah harga atau seperti apa skemanya ke depannya. Tapi tetap ada subsidi," kata Zamrides.

Baca Juga: Armada Bus Tua DAMRI Gak Ada Obat, Sering Geber Trayek Tasikmalaya-Bengkulu, Tapi Jarang Mogok

Menurutnya, kenyamanan yang dihadirkan di bus BTS Kota Bogor ini bertujuan agar masyarakat mau beralih menggunakan transportasi umum.

Dengan begitu, diharapkan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh masyarakat bisa dikurangi sedemikian rupa.

Di sisi lain juga bisa meminimalisir dampak kerugian ekonomi dan kehilangan waktu akibat kemacetan dan menguarngi polusi udara.

"Kami integrasikan dengan stasiun dan terminal agar masyarakat dimudahkan dan diberikan kenyamanan saat menaiki angkuatan umum," tutur Zamrides.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo menyambut baik progres penataan transportasi di Kota Bogor

Guna menyukseskan program ini, beberapa persiapan pun dilakukan, seperti pembekalan dan pelatihan bagi sopir bus, cek halte, sosialisasi kepada masyarakat hingga survei kondisi lalu lintas.

"Bus BTS itu merupakan batu loncatan untuk penataan transportasi selanjutnya. Kami harap tentunya ini jadi momentum dan semangat baru bagi insan transportasi dan Pemkot Bogor untuk menata transportasi yang lebih baik ke depannya," katanya.

Bus Kita Trans Pakuan akan melayani oridor 5 yang melintasi rute Ciparigi, Warung Jambu, Ahmad Yani, Ari Mancur, Flyover Martadinata, Merdeka, Jembatan Merah dan Stasiun Bogor.

Kemudian dari Stasiun Bogor kembali menuju ke Ciparigi melalui Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Warung Jambu, Sholeh Iskandar, Talang dan Simpang Pomad.

Baca Juga: Enggak Cuma di DKI Jakarta, Pemerintah Bakal Sediakan Bus Listrik di 11 Kawasan Wisata 'Bali Baru' Pada 2025

Untuk diketahui, Bus Kita Trans Pakuan merupakan bus medium jenis terbaru.

Bus tersebut juga dibekali dengan sejumlah fitur untuk memudahkan dan membuat penumpang nyaman.

Seperti tersedianya AC, CCTV, passenger counting system, disability firendly, APAR dan pintu darurat.

Untuk kapasitas penumpangnya maksimal 35 orang, terdiri dari 20 tempat duduk dan 15 pegangan untuk penumpang yang berdiri.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mulai Hari Ini Bus Kita Trans Pakuan Mulai Beroperasi di Kota Bogor Gantikan Angkot, Ini Rutenya.