Street Manners - Waspada Kendaraan Bisa Terbalik Akibat Asal Ngebut di Genangan Air, Ini Penjelasannya!

Harun Rasyid - Minggu, 31 Oktober 2021 | 20:05 WIB

Toyota Fortuner mengalami kecelakaan akibat selip setelah melewati genangan air atau aquaplaning dan hantam Toyota Agya di tol Medan-Tebingtinggi, Minggu (19/09/2021). (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Memasuki musim hujan seperti sekarang, pengendara sebaiknya waspada saat melewati genangan air jika tidak mau terkena aquaplaning.

Bagi yang belum tahu, Aquaplaning merupakan kondisi ban kendaraan yang kehilangan traksi di permukaan jalan saat melewati genangan air.

Sehingga kendaraan yang mengalami aquaplaning, terasa mengambang hingga mengakibatkan tergelincir dan kecelakaan.

Training Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengungkapkan aquaplaning bisa terjadi oleh berbagai faktor.

"Aquaplaning akibat hilangnya grip atau cengkeraman ban terhadap permukaan jalan di saat hujan dan terkena genangan air," ujarnya saat dihubungi GridOto.com, Jumat (30/10/2021).

Menurutnya, salah satu penyebab aquaplaning yaitu karena kondisi ban yang sudah kurang baik hingga penggunaan jenis ban yang tidak sesuai peruntukan.

"Aquaplaning bisa makin parah jika kondisi ban botak, kurang angin, dan penggunaan ban MT (Mud Terrain) untuk off-road di aspal," ungkap Sony.

"Ban yang mampu menyibak genangan air itu jenis HT (Highway Terrain) yang memang diperuntukan di aspal, itupun dengan kecepatan tertentu," lanjutnya.

Baca Juga: Trabas Genangan Air, Toyota Fortuner Oleng dan Hajar Agya, Begini Caranya Hindari Aquaplaning