Sempat Curiga, Tim Red Bull Batal Memprotes Mobil Mercedes yang Dianggapnya Lebih Cepat

Fendi - Rabu, 27 Oktober 2021 | 19:10 WIB

Lewis Hamilton dan Max Verstappen saat bertarung di balap F1 Amerika 2021 (Fendi - )


GridOto.com –  Dalam beberapa balapan terakhir, tim Red Bull mencurigai mobil Mercedes. Setelah balapan di F1 Amerika 2021 pekan lalu, mereka minta FIA memeriksa mobil saingannya itu.

Bos tim Red Bull, Christian Horner, mencurigai adanya device khusus yang dipakai pada suspensi belakang mobil Mercedes W12.

Menurutnya, Mercedes punya device untuk mengatur suspensi yang bisa menaikturunkan ground clearance di bagian belakang mobilnya.

Christian Horber bilang, saat balapan di F1 Rusia dan Turki, mobil Mercedes bisa unggul 0,7 detik dari mobilnya di trek lurus.

Sementara itu penasihat Red Bull, Dr Helmut Marko menyebut pengaturan suspensi itu meningkatkan kecepatan 15 km/jam.

Kabar terbaru, tim Red Bull batal melakukan protes resmi terhadap Mercedes yang menurutnya dapat merusak klimaks pertempuran kejuaraan 2021.

Baca Juga: Sempat Dibikin Jantungan di Akhir Balap F1 Amerika 2021, Red Bull dan Max Verstappen Malah Berterima Kasih ke Mick Schumacher

Baca Juga: Max Verstappen dan Lewis Hamilton Sering Bentrok, Apa Pendapat Tim Red Bull?

Christian Horner mengatakan sama sekali tidak ada alasan untuk memprotes.

“Itu adalah sesuatu yang telah digunakan secara historis. Kami telah melihatnya dengan mereka (Mercedes) di masa lalu,” kata Christian Horner, dilansir GridOto.com dari grandpx.news (27/10/2021).

Masalah yang jauh lebih besar bagi Mercedes adalah keandalan mesin.

Contohnya Valtteri Bottas, yang telah mengambil banyak grid penalty baru-baru ini untuk perubahan suku cadang yang tidak terjadwal.